Suara.com - Seorang wisatawan asal Spanyol yang sedang menyelam di antara Perairan Iboih dan Pulau Rubiah di Sabang, Pulau Weh Provinsi Aceh dilaporkan tewas, setelah terkena baling-baling perahu motor.
Korban yang diketahui bernama Francisco Javier Garvia (53) meninggal saat akan dievakuasi.
"Korban meninggal dunia saat hendak dievakuasi ke Puskesmas Gampong Iboih karena kehabisan darah setelah mengalami luka di bagian badan kiri pada Kamis (22/8) sekitar pukul 20.00 WIB," kata Kepala Polsek Sukalarya Inspektur Satu Polisi Zulkifli Daud yang dihubungi Antara dari Banda Aceh pada Jumat (23/8/2019).
Kejadian berawal ketika perahu motor dikemudikan Muchtar (39), warga Jurong Cot Damar Gampong Paya Seunara, Kecamatan Sukakarya, Sabang, menabrak seorang sedang menyelam atau snorkeling. Usai menabrak, Muchtar berusaha menolong korban yang berdarah.
Namun, karena sendirian dan tidak sanggup mengangkatnya, Muchtar meminta pertolongan kepada seseorang bernama Rajab yang melintas di sekitar tempat kejadian. Kemudian, keduanya mencoba mengevakuasi korban ke daratan dan meminta pertolongan kepada orang lain.
Namun, di lokasi itu tidak bisa dilalui kendaraan bermotor, sehingga korban dibawa ke dermaga Teupin Layeu dengan perahu motor. Di dermaga itu, korban sempat mendapat pertolongan pertama oleh turis asing lain yang juga seorang dokter sambil menunggu ambulans membawa korban ke puskesmas terdekat.
"Beberapa saat kemudian, ambulans tiba dan langsung membawa korban ke Puskesmas Iboih. Namun, korban meninggal dunia dalam perjalanan diduga karena kehabisan darah," kata dia.
Ia menyebutkan, korban terluka di bagian kiri badan dekat lengan kiri. Luka kemungkinan disebabkan baling-baling dikemudikan Muchtar.
"Kepolisian sudah memeriksa dan meminta keterangan yang bersangkutan. Sedangkan jenazah korban di bawah ke rumah sakit di Sabang, karena Puskesmas Iboih tidak memiliki kamar mayat," kata Daud. (Antara)
Baca Juga: 6 Wisatawan Asing Tewas Diterjang Badai Topan dan Es di Yunani
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Bantuan Tahap III Kementan Peduli Siap Diberangkatkan untuk Korban Bencana Sumatra
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK: Bukti Lemahnya Rekrutmen Parpol
-
Era Baru Pengiriman MBG: Mobil Wajib di Luar Pagar, Sopir Tak Boleh Sembarangan
-
BGN Atur Ulang Jam Kerja Pengawasan MBG, Mobil Logistik Dilarang Masuk Halaman Sekolah
-
BGN Memperketat Syarat Sopir MBG Pasca Insiden Cilincing, SPPG Tak Patuh Bisa Diberhentikan
-
Bupati Kini Jadi 'Dirigen' Program MBG, Punya Kuasa Tutup Dapur Nakal
-
Program MBG Bikin Ibu di Lumajang Kantongi Ratusan Ribu, Ekonomi Lokal Melesat
-
Babak Penentuan Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Polisi Gelar Perkara Khusus Senin Depan
-
Kebahagiaan Orangtua Siswa SMK di Nabire Berkat Program Pendidikan Gratis
-
Sosialisasi Program Pendidikan Gratis, SMK Negeri 2 Nabire Hadirkan Wali Murid