Suara.com - Warga di Desa Pekon Roworejo dan Pekon Sidoarjo, Kecamatan Suoh, Kabupaten Lampung Barat, Provinsi Lampung geger. Kehebohan warga usai belasan gajah liar masuk ke perkampungan.
Dari informasi, awalnya kawanan gajah itu masuk wilayah Kota Tanggamus. Namun saat ini sudah turun ke wilayah Suoh, Lampung Barat.
Anggota DPRD Lampung Barat, Winarsih mengatakan, gajah liar itu masuk ke wilayah Suoh saat malam hari. Sebelumnya, gajah-gajah itu masuk ke Kota Agung, Tanggamus.
"Sampai saat ini gajah-gajah itu selalu datang ke wilayah ini. Belum satu tahun sudah datang kembali. Ini sangat meresahkan warga. Kedatangan gajah itu gerombolan hingga mencapai 12 ekor. Hal ini membuat warga ketakutan, karena sudah masuk ke perkebunan dan mendekati pemukiman warga," kata Winarsih, dilansir Saibumi.com (jaringan Suara.com), Sabtu (21/9/2019).
Menurut dia, warga sudah menghubungi tim dari WWF. Warga juga berjaga-jaga sembari berupaya menghalau kawanan gajah menggunakan alat seadanya, seperti kentongan dan mercon, agar tidak masuk ke pemukiman penduduk.
"Saya sampaikan kepada masyarakat agar waspada dan berhati-hati, karena gajah itu datangnya tiba-tiba, apalagi pada malam hari. Kita berharap, gajah-gajah itu bisa menjauh dari pemukiman dan masuk kembali ke Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS)," kata Winarsih.
Camat Suoh, Novi Andri, membenarkan ada 12 ekor gajah setelah turun langsung ke lokasi.
"Saya imbau kepada warga agar waspada dan hati-hati. Masyarakat yang berada disekitar Roworejo supaya meronda, sebagai salah satu alternatif untuk menjaga keamanan, sehingga gajah-gajah itu tidak masuk ke pemukiman," kata dia.
Baca Juga: Ngamuk di Upacara Keagamaan, Gajah Lukai Belasan Orang
Berita Terkait
-
Hutan Terbakar, Kawanan Gajah Liar Lari ke Kebun Sawit Warga
-
Pasukan Gajah Bantu BBKSDA Riau Halau Kawanan Gajah Liar Masuk Permukiman
-
Belasan Gajah Mengamuk, Rumah dan Lahan Warga di Aceh Rusak
-
Kawanan Gajah Liar Diduga Rusak 15 Hektare Kebun Sawit Warga di Aceh Utara
-
BTN Tesso Nilo Kerahkan Pasukan Gajah Halau Gajah Liar Dari Kebun Warga
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Istana Cabut kartu Liputan Wartawan Usai Tanya MBG ke Prabowo, Dewan Pers: Hormati UU Pers!
-
PIP September 2025 Kapan Cair? Cek Nominal dan Ketentuan Terkini
-
PLN Perkuat Keandalan Listrik untuk PHR di WK Rokan Demi Ketahanan Energi Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan, Eksekusi Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK Tetap Berlanjut
-
Roy Suryo Sindir Keras Acara UGM yang Dihadiri Menteri Sepi Peminat: Ini Karma Bela Ijazah Jokowi!
-
Dokter Tifa Bongkar Cuitan Akun Fufufafa Soal 'Lulusan SMP Pengen Mewah': Ndleming!
-
Mardiono Tinggalkan Arena Muktamar Usai Disoraki, Agus Suparmanto Terpilih Aklamasi Jadi Ketum PPP
-
Peringati Hari Sungai Sedunia, BRI Peduli Ajak Generasi Muda Jaga Ekosistem Sungai dan Lingkungan
-
Eks Wali Kota Semarang Hadiri Pernikahan Anak Meski Masih Dipenjara, Kok Bisa?
-
Anak Menkeu Purbaya Sindir Outfit Orang Miskin yang Ingin Terlihat Kaya