Suara.com - Bencana kabut asap kembali mengganggu penerbangan. Kali ini, kabut asap membuat penerbangan di beberapa daerah di Kalimantan tertunda atau delay.
Kepala Bagian Kerja Sama Internasional Humas, Umum Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Agustina Dani mengatakan, terdapat dua bandara yang penerbangannya mengalami penundaan atau delay.
Dua bandara itu yakni Bandara Supadio, Pontianak, Kalimantan Barat, dan Bandara Rahadi Oesman, Ketapang, Kalimantan Barat.
"Jadi Tidak ada pembatalan (penerbangan) yang ada delay," kata dia, saat dihubungi Minggu (22/9/2019).
Kendati demikian, Agustina memastikan kabut asap yang terjadi tak sampai melumpuhkan aktivitas penerbangan.
Menurut dia, aktivitas penerbangan di Kalimantan dan Sumatera masih berjalan normal.
"Terkait operasional bandara dilaporkan normal di wilayah Sumatera dan Kalimantan Barat," ujarnya.
Berita Terkait
-
RI Disebut Tolak Bantuan Malaysia Atasi Kabut Asap, Mahathir: Tanya Jokowi
-
Demo Protes Kebakaran Hutan, Viral Curhat Mahasiswa UIN Suska Diancam DO
-
Donasi Kabut Asap Capai Rp 200 Juta, Reza Arap Curhat Sedih
-
Bayari Tiket PP Pesawat, Wiranto Ditantang Tak Pakai Masker ke Riau
-
Satu Suara dengan Wiranto, Mabes Polri: Langit Riau Biru
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- Innalillahi, Aktor Epy Kusnandar Meninggal Dunia
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
Pilihan
-
KLH Sebut Tambang Milik Astra International Perparah Banjir Sumatera, Akan Ditindak
-
5 HP Memori 512 GB Paling Murah Desember 2025: Ideal untuk Gamer dan Content Creator Pemula
-
Roblox Ditunjuk Jadi Pemungut PPN Baru, Penerimaan Pajak Digital Tembus Rp43,75 T
-
Bank Indonesia Ambil Kendali Awasi Pasar Uang dan Valuta Asing, Ini Fungsinya
-
Geger Isu Patrick Kluivert Dipecat Karena Warna Kulit?
Terkini
-
Pemprov DKI Kebut Pembangunan Giant Sea Wall, Pramono Anung: Mudah-mudahan Pemerintah Pusat Juga
-
Tersangka Bundir, Polisi Tegaskan Kasus Alvaro Tak Berhenti: 21 Saksi Diperiksa, Pelaku Lain Diburu
-
UMP 2026 Terancam Turun? KSPSI Mendesak Pemerintah Buka Formula dan Pastikan Kenaikan Upah
-
Deforestasi Diklaim Turun, Kenapa Banjir di Sumatra Tetap Menggila?
-
Banyak Perempuan Terjebak Hubungan Toxic, KPPPA: 1 dari 2 Orang Pernah Alami Kekerasan Psikologis
-
Dasco: Anak Korban Bencana Sumatera Jangan Dipaksa Sekolah Dulu, Wajib Trauma Healing
-
Menhut Raja Juli Antoni Tegaskan Evaluasi Tata Kelola Hutan Usai Bencana Sumatra
-
Gurita Narkoba Dewi Astutik: Edarkan Sabu Lintas Benua, Tembus Brasil dan Ethiopia
-
Pramono Anung: Blok M Sudah Lebih dari Tokyo, Tapi yang Dipotret Urusan Sampah
-
Jakarta Siaga Banjir Rob: Modifikasi Cuaca dan 600 Pompa Siap Redam Genangan Pesisir