Suara.com - Inovasi bernama "Desa Juara", yang digagas Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jawa Barat sudah menunjukkan hasilnya. Hal itu terbukti dari tiga penghargaan yang diraih Jabar dalam Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) Nasional XXI di Bengkulu, Minggu (22/9/2019).
Penghargaan pertama didapatkan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil sebagai Kepala Daerah Terbaik, atas pembinaan kepada Inovator TTG dan Pos Pelayanan Teknologi (Posyantek). Inovasi Alat Teknologi Solid Tech Coffe dari Kabupaten Kuningan, keluar sebagai juara TTG Inovasi tingkat Nasional. Penghargaan terakhir diraih Posyantek Artamanggala sebagai Posyantek Berprestasi.
Ketiga penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Eko Putri Sandjojo kepada Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPM-Desa) Jabar, Dedi Supandi.
“Penghargaan yang diraih gubernur menunjukkan bahwa beliau sukses membina, memotivasi dan memunculkan inovasi-inovasi baru di desa, baik melalui alat, program, maupun regulasi. Ketiga indikator itu yang menjadi dasar penilaian, sesuai hasil penilaian Kementerian Desa dan PDTT dalam kurun Juli - Agustus 2019,” kata Dedi.
Menurutnya, penghargaan yang didapat menunjukkan bahwa konsep Desa Juara dapat membuka peluang dan menggeliatkan pegiat teknologi di desa. Dengan begitu, kata dia, masyarakat desa dapat mengembangkan potensi di wilayah melalui peningkatan teknologi.
“Penerapan TTG akan berjalan lurus dengan pemberdayaan masyarakat desa. Semakin teknologi berkembang, pemberdayaan akan terus meningkat. Hal itu pula yang akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat desa,” ucapnya.
“Kita punya program One Village One Company (OVOC). Nanti bisa saja, TTG yang merupakan inovasi masyarakat Jabar diterapkan oleh setiap Badan Usaha Milik Desa untuk meningkatkan produksi ekonomi di masyarakat desa,” tambahnya.
Dedi juga menyatakan, pihaknya akan terus mengembangkan TTG. Semua desa di Tanah Pasundan akan memiliki teknologi yang berguna untuk pemberdayaan masyarakat, baik di sektor ekonomi, kesehatan, maupun pariwisata.
“Harapannya, teknologi yang mendapatkan penghargaan TTG akan kita kembangkan dan diterapkan di desa-desa,” katanya.
Baca Juga: Ridwan Kamil : Warga Kota yang Bahagia adalah yang Sering Keluar Rumah
“Contohnya, inovasi timbangan posyandu hasil inovasi Juara TTG tahun lalu dari Kota Bandung, yang sekarang kita telah bagikan ke beberapa Posyandu di Jawa Barat, di mana dengan timbangan inovasi tersebut balita yang mengajak orang tua ke Posyandu dan bahkan setelah duduk di timbangan Posyandu, mereka tidak mau turun,” ucap Dedi mengakhiri.
Gelar TTG sendiri merupakan instrumen bagi inovator untuk mewujudkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat desa melalui berbagai temuan yang berbasis kearifan lokal. Dalam penilainnya, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) melakukan rhe-checking langsung ke Posyantek.
Berita Terkait
-
Pemdaprov Jabar Dukung Festival Pesona Lokal Jadi Ajang Tahunan
-
Uu Ruzhanul Ulum : Jabar Jadi Salah Satu Lumbung Padi Terbesar di Indonesia
-
54 Perusahaan Diduga Sebabkan Pencemaran di Sungai Cileungsi
-
Pemdaprov Jabar Komitmen Tangani Pencemaran Sungai Cileungsi
-
Ridwan Kamil : Warga Kota yang Bahagia adalah yang Sering Keluar Rumah
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
Terkini
-
Anak Gajah 'Tari' Ditemukan Mati Mendadak di Tesso Nilo, Penyebab Masih Misterius
-
Polisi Cikarang Utara Bikin Heboh Minta Warga Lepaskan Maling Motor, Kapolres Bekasi Minta Maaf
-
CEK FAKTA: DPR Sahkan UU Perampasan Aset Usai Demo Agustus 2025, Benarkah?
-
Jenguk Delpedro di Polda Metro Jaya, Bivitri Sebut Penangkapan Upaya Bungkam Kritik
-
Nepal Mencekam: 20 Tewas dan PM Mundur, Sekjen PBB Antonio Guterres Turun Tangan
-
Baleg DPR Tegaskan Kehati-hatian dalam RUU Perampasan Aset, Ogah Bahas Seperti Bikin Pisang Goreng
-
Pramono Anung Bantah Isu Tarif Parkir Jakarta Naik Jadi Rp30 Ribu/Jam: Itu Hoaks!
-
Protes Adalah Hak! API Lawan Pelabelan Negatif dan Ingatkan soal Kasus HAM
-
MK Lanjutkan Sengketa Pilkada Papua dan Barito Utara ke Tahap Pembuktian
-
Dasco Sambangi Prabowo di Istana, Lapor Perkembangan Terkini di Tanah Air hingga Keputusan DPR