Suara.com - Camat Cilincing Muhammad Alwi akan memberikan pendampingan kepada keluarga terduga teroris yang mengalami trauma. Terutama pascapenangkapan oleh anggota Detasemen 88 Antiteror Kepolisian Indonesia dan Polres Metro Jakarta Utara, Senin (23/9/2019) kemarin.
Alwi mengatakan kejadian penangkapan teroris di wilayah Semper Barat sebagai bentuk kelalaian pihaknya kurang melakukan pengawasan mencegah terorisme. Ia menganggap selama ini wilayahnya aman-aman saja dari kegiatan menyimpang seperti terorisme.
"Kita liat situasi di lapangan, saat ini kan masih pengawasan kepolisian, setelah tenang nanti kita coba pendekatan kepada pihak keluarga dan bapaknya supaya tidak terbebani dan jadi pikiran," kata Alwi, di Jakarta, Selasa.
Terduga teroris MA (21) diketahui sebagai warga setempat yang lahir dan tinggal Kampling Tipar Timur, RT 13 RW 4, Kelurahan Semper Barat, Kecamatan Cilincing.
Warga setempat mengenal terduga sebagai sosok pemuda yang pediam, kurang bergaul tapi rajin beribadah. "Prihatin dengan kejadian ini, kelalaian kami barang kali dalam hal pengawasan terorisme, " kata Alwi.
Menurut Alwi, kejadian itu sempat membuat kaget warga, hingga kini situasi sudah normal kembali, warga beraktivitas seperti biasa.
"Kalau ada anggapan di sana lingkungan teroris, tidaklah, warga sudah menyampaikan mereka punya kebersamaan yang sudah terjalin lama, sehingga warga tidak akan memandang orang tua terduga sebagai teroris," kata Alwi.
Sebelumnya, orang tau terduga Abdul Ghani (69) mengaku trauma dengan kejadian yang menimpa keluarganya. Ia tidak menyangka anaknya yang dikenalnya pediam, penurut dan tidak banyak mau dan jarang bergaul, tersangkut kasus terorisme. MA merupakan putra Abdul Ghani, anak kesembilan dari 11 orang bersaudara.
"Orang-orang akan melihat saya sebagai bapaknya teroris, jujur saya trauma dengan kejadian ini," kata Abdul, Senin (23/9).
Baca Juga: Terduga Teroris Cilincing Beli Bahan Peledak Secara Online
Sebelumnya diberitakan, anggota Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri dan Polres Metro Jakarta Utara menangkap seorang terduga teroris berinisial MA (21) di Kampling Tipar Timur, Jalan Belibis V RT 13 RW 4 Kelurahan Semper Barat, Kecamatan Cilincing, Senin.
Dari rumah terduga teroris, polisi menyita sejumlah barang bukti berupa bahan peledak berdaya ledak tinggi jenis TATP (Triaseton Triperoksida) dengan daya ledak tinggi. MA termasuk dalam delapan terduga teroris yang ditangkap Densus 88 di wilayah Jakarta Utara, Tambu, Bekasi dan Bogor, Jawa Barat. (Antara)
Berita Terkait
-
Terduga Teroris Cilincing Beli Bahan Peledak Secara Online
-
Pelaku Terduga Teroris di Cilincing Bakal Ledakkan Kantor Polisi
-
Pasutri Muda di Tambun Ditangkap Densus 88, Ada Bahan Peledak
-
Tim Densus 88 Tangkap Sembilan Terduga Teroris JAD Bekasi - Bandung
-
Densus 88 Amankan Pasutri Teroris JAD di Bekasi
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Tragedi Freeport: 2 Pekerja Ditemukan Tewas, 5 Hilang di Tambang Maut Grasberg
-
Hitung-hitungan Jelang Muktamar X PPP: Mardiono Disebut Masih Kuat dari Agus Suparmanto
-
Jokowi Beri Arahan 'Prabowo-Gibran 2 Periode', Relawan Prabowo: Tergantung Masyarakat Memilih
-
DPR Desak Penghentian Sementara PSN Kebun Tebu Merauke: Hak Adat Tak Boleh Dikorbankan
-
Usai Pecat Anggota DPRD Gorontalo, PDIP Beri Pesan: Jangan Cederai Hati Rakyat!
-
Mahasiswa Green Leadership Academy Tanam Semangat Baru di Tabung Harmoni Hijau
-
Profil Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton Kontroversial yang Hilang Sebulan saat Dicari Mahasiswa
-
Mendagri Tito Sebut Bakal Ada 806 SPPG Baru: Lahannya Sudah Siap
-
'Warga Peduli Warga', 98 Resolution Network Bagikan Seribu Sembako untuk Ojol Jakarta
-
Perlindungan Pekerja: Menaker Ingatkan Pengemudi ODOL Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan