Suara.com - Serikat Petani Indonesia (SPI) turut bergabung melakukan aksi bersama para mahasiswa di depan gedung DPR RI. Saat aksi berlangsung, para petani turut membagikan nasi bungkus untuk santap siang para mahasiswa.
Pantauan Suara.com, orator dari SPI meminta untuk rekan-rekan petaninya membagikan nasi bungkus yang telah disediakan dalam kantong kresek. Para mahasiswa mengoper makanan itu ke rekannya yang lain.
Orator tersebut menyatakan nasi bungkus itu bukan bentuk bayaran untuk mengikuti aksi. Ia bahkan menegaskan nasi yang dibagikan itu merupakan hasil dari padi yang mereka tanam.
"Ini nasi bukan seperti yang ramai diberitakan. Ini hasil keringat kami para petani, kami yang mengolah sendiri," ujar orator tersebut di gedung DPR RI, Selasa (24/9/2019).
Lauk yang disediakan seperti mie goreng, tempe orek, dan gorengan dan dibungkus dengan kertas nasi. Orator tersebut berharap agar para mahasiswa menikmatinya.
"Semoga makanan yang kami olah sendiri ini sesuai dengan lidah para mahasiswa," kata orator tersebut.
Aksi ini dilakukan oleh sejumlah elemen mahasiswa dari berbagai universitas dan masyarakat sipil. Mereka menuntut beberapa poin yang kerap menjadi kontroversi di lingkup pemerintahan dan legislatif.
Tujuh poin menjadi tuntutan massa aksi. Di antaranya menolak RKUHP, RUU Pertambangan Minerba, RUU Pertanahan, RUU Pemasyarakatan dan RUU Ketenegakerjaan. Lalu mendesak pembatalan UU KPK dan UU SDA. Massa juga menuntut agar RUU PKS dan RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga.
Selain itu, Pimpinan KPK terpilih juga diminta agar dibatalkan karena dianggap bermasalah. Pihak TNI dan Polri juga diminta agar tidak menduduki jabatan sipil.
Baca Juga: Aksi Demo Mahasiswa UP: Kuliah Pindah ke DPR, Kosongkan Kampus!
Massa mendorong penghentian kriminalisasi aktivis. Ada juga tuntutan mengenai Karhutla di beberapa wilayah. Pihak pembakar hutan diminta agar segera dipidanakan dan dicabut izinnya.
Terkait kemanusiaan, massa meminta agar pelanggaran HAM dituntaskan, pelanggar dari lingkup pejabat ditindak dan hak-hal korban dipulihkan.
Tag
Berita Terkait
-
Aksi Demo Mahasiswa UP: Kuliah Pindah ke DPR, Kosongkan Kampus!
-
Urunan hingga Nginap di Pom Bensin, Kisah Petani Sepuh Ikut Berdemo di DPR
-
Mata Ditutup Kain, Wanita Berkebaya Hitam Tabur Bunga ke Ribuan Mahasiswa
-
Mahasiswa Pandeglang Berdemo ke Jakarta, Bupati: Di Sana Banyak Mudaratnya
-
Polisi Buru Provokator Demo Mahasiswa Berujung Ricuh di DPRD Jabar
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Nadiem Calon Tersangka Korupsi Google Cloud di KPK, Kuasa Hukum Membantah
-
Kementan Targetkan Indonesia Mandiri Vaksin Hewan, Fasilitas di Surabaya Akan Ditingkatkan
-
KPK Akhirnya Ambil Alih Kasus Korupsi Petral dari Kejagung, Apa Alasannya?
-
KPK Selidiki Korupsi Google Cloud, Kuasa Hukum Bantah Nadiem Makarim Terlibat
-
Kemenpar Dukung Pesta Diskon Nasional 2025: Potongan Harga 20-80 Persen!
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu