Suara.com - Perjalanan mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Jawa Tengah dan Universitas Negeri Semarang (Unnes) terhambat saat dalam perjalanan menuju Jakarta.
Menurut keterangan pengguna akun Twitter @senengdipeluk, Selasa (24/9/2019), bus yang mereka tumpangi dicegat polisi.
Seluruh mahasiswa di dalamnya pun tertahan di Rest Area 228 A Tol Kanci-Pejagan, Desa Jatirenggang, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
"Polisi menahan dan mengancam, jika perjalanan dilanjutkan, PO bus akan dibekukan," cuit @senengdipeluk.
Ia menyebutkan, ancaman polisi tersebut disertai tuduhan bahwa sekelompok mahasiswa asal Semarang itu membawa senjata tajam.
"Padahal membawa senjata tidak, bersikap anarkis juga tidak #ReformasiDikorupsi," imbuhnya.
Dirinya juga menceritakan, tanpa sepengetahuan para penumpang di dalamnya, bus yang mengangkut para mahasiswa itu diputar balik ke Semarang.
Begitu menyadari arah perjalanannya tidak benar, mereka memberi pengertian pada sopir bus.
Upaya tersebut, kata @senengdipeluk, berhasil, sehingga rombongan bisa melanjutkan perjalanan sampai Jakarta.
Baca Juga: Banyak Grafiti Protes DPR Tolol, Polisi: Kelompok Anarko Sudah Main
"Doakanlah semua yang sedang ke Senayan bisa sampai dengan selamat," tambahnya.
Kabar yang disertai foto dan video ini seketika viral dan telah di-retweet di atas delapan ribu kali.
Belum ada keterangan lebih lanjut dari pihak terkait soal pencegatan yang disertai tuduhan dari petugas kepolisian ini.
Sejumlah mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi melakukan aksi unjuk rasa di depan gedung DPR RI, Jakarta, Senin (23/9/2019).
Aksi berlangsung sampai malam hingga belasan mahasiswa berhasil merangsek masuk ke area dalam Gedung DPR RI, dengan memanjat gerbang utama.
Menurut keterangan musikus Ananda Badudu, ada lima tuntutan dari para mahasiswa dan masyarakat yang berunjuk rasa di depan Gedung DPR:
Berita Terkait
-
10 Poster Lucu Aksi Mahasiswa: Cukup Cintaku yang Kandas, KPK Jangan
-
Tuding Ada Penyusup, Polri: Mahasiswa Nanti Didesain Jadi Martir
-
Aksi Mahasiswa Tolak RKUHP di Bandung, Ada Tim Khusus Siap Turun Jika Rusuh
-
Water Canon dan Gas Air Mata, Polisi Pukul Mundur Mahasiswa di Makassar
-
Ribuan Buruh Bergerak dari Monas ke DPR, Ikut Tolak UU KPK
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan
-
Cegat Truk di Tol Cikampek, Polda Metro Bongkar Penyelundupan Pakaian Bekas Impor Rp 4,2 Miliar
-
Detik-detik Mencekam Pesawat Oleng Lalu Jatuh di Karawang, Begini Kondisi Seluruh Awaknya
-
Inovasi Layanan PT Infomedia Nusantara Raih Penghargaan dari Frost & Sullivan
-
PAD Naik Drastis, Gubernur Pramono Pamer Surplus APBD DKI Tembus Rp14 Triliun
-
Pramono Sebut Pengangguran Jakarta Turun 6 Persen, Beberkan Sektor Penyelamat Ibu Kota