Suara.com - Aksi demonstrasi yang sedang memanas di berbagai kota sedang merajai trending topic Indonesia.
Aksi massa yang terdiri dari mahasiswa berbagai universitas dan elemen masyarakat ini, menyuarakan kekecewaan akan putusan pengesahan UU KPK, pasal RKUHP yang kontroversial serta poin penting lainnya.
Diberitakan sebelumnya bahwa bukan hanya Indonesia saja yang melakukan aksi demonstrasi serupa.
Hong Kong lebih dulu bersuara dengan dengan aksi demonstrasi yang menolak RUU Ekstadisi dalam 14 pekan ini. Meskipun sudah dibatalkan, namun gejolak demo terus terjadi disana hingga sekarang.
Akun Twitter @aqifiazfan mendapat sorotan dari warganet karena mengunggah sebuah thread yang berisi panduan taktik para demonstran di Hong Kong, ketika berunjuk rasa yang mungkin berguna ketika melakukan aksi turun ke jalan.
1.Tumbler dan sarung tangan
Untuk meredam gas air mata, demonstran di Hong Kong menggunakan tumbler dan sarung tangan anti panas. Sarung tangan berguna untuk menahan suhu proyektil gas air mata yang baru ditembakkan sehingga tidak membuat kulit melepuh.
Tumbler dipilih untuk memadamkan gas air mata karena kedap udara, jangan memakai plastik ataupun bahan mudah terbakar.
Ia juga mengunggah video dimana demonstran Hong Kong bekerjasama memadamkan gas air menggunakan cone pembatas jalan.
Baca Juga: Aksi Mahasiswa Rusuh, Ini 4 Langkah Pertolongan Pertama Saat Pingsan
2.Raket dan Air
Pengguna Twitter yang dikenal dengan nama Aqwam Fiazmi Hanifan ini juga mengatakan bahwa demontsran Hong Kong menghalau tembakan gas air mata menggunakan raket. Ia juga menambahkan bahwa air akan sangat berguna ketika menghadapi gas air mata.
"Gas air mata tak akan berguna jika langsung dibasahi air. Silahkan siram ramai-ramai saat gas air mata ditembak ke arah kamu," cuitnya.
Aqwan menyebutkan dalam thread ini bahwa kerjasama dibutuhkan untuk meredam gas air mata.
3.Laser
Salah satu aksi demonstran Hong Kong yang menjadi sorotan dalam beberapa pekan ini adalah taktik penggunaan laser. Laser dipakai untuk membuat mata polisi buta sekejap. Para demonstran juga was-was mengamati kamera-kamera pengawas dan menyorotkan laser agar wajah mereka tidak teridentifikasi.
Berita Terkait
-
Gerbang Belakang DPR Jadi Medan Tempur, Mahasiswa - Polisi Saling Serang
-
Demo Rusuh DPR Meluas, Mahasiswa Rusak Pos Polisi di Senayan
-
Polisi dan Mahasiswa Bentrok di Depan Gedung DPR
-
Mahasiswa Korban Bentrok DPR Dirawat di Posko Medis Stasiun Palmerah
-
Tak Mempan Ditembak Gas Air Mata, 2 Water Canon Dikerahkan Semprot Pendemo
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!