Untunglah menurut Darwin, dirinya lantas bisa bernapas lega, ketika Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Wahyu Dwi Ariwibowo membantunya keluar dari amukan para oknum personel kepolisian itu.
"Saya dipeluk untuk diselamatkan dari amukan oknum-oknum itu, hingga saya berhasil keluar dari zona merah tempat mereka melampiaskan kemarahannya kepada mahasiswa. Setelah itu, saya dibawa kawan-kawan duduk sejenak, lalu dilarikan ke Rumah Sakit Awal Bros Makassar," ucap Darwin.
Menurut Darwin pula, ketika dirinya dibawa ke RS Awal Bros, ternyata sudah banyak mahasiswa yang dilarikan ke rumah sakit tersebut.
"Ternyata setibanya di sana, ada puluhan mahasiswa terkapar, sampai pihak rumah sakit pun terpaksa menjadikan ruang pelayanan sebagai unit gawat darurat, karena ruang IGD sudah penuh," kata Darwin.
Meski telah sempat dirawat di rumah sakit, Darwin menyebut bahwa belakangan kondisi kepalanya masih terasa sakit. "Semua badan terasa lemah usai dirawat di rumah sakit," ungkapnya.
Darwin pun mengaku sengaja membuat tulisan kronologis demi mengklarifikasi kejadian tersebut. Tujuannya, agar warga mengentahui dan menilai sendiri apa yang telah dilakukan oleh oknum aparat yang harusnya jadi pengayom masyarakat tersebut.
"Apakah perlakuan aparat harus sebrutal itu? Apakah selama ini mereka dididik, diajarkan bisa memukuli saudaranya sendiri?" ucap Darwin.
Lebih jauh, Darwin pun berharap agar aparat kepolisian dalam penanganan aksi mahasiswa bisa lebih baik dan tidak harus represif. Apalagi mengingat ini adalah agenda nasional yang telah menggerakkan hampir seluruh mahasiswa di Indonesia.
"Mereka tidak dibayar untuk aksi, tapi mereka mengetahui mana yang benar dan mana yang salah. Gerakan mahasiswa hari ini murni, bukan bayar-bayaran yang biasanya diduga dilakukan oknum yang tidak bertanggung jawab untuk kepentingan kelompok dan golongannya," ujarnya.
Baca Juga: 90 Korban Demo Ricuh di DPR Dilarikan ke RS Pusat Pertamina
"Dengan kejadian ini, publik akan tergugah bahwa inilah fakta yang sebenarnya terjadi. Saya mohon maaf kalau ada salah kata, tapi ini adalah realita," tutup Darwin.
Terkait kejadian ini, sebagaimana ditulis sejumlah media online hingga Selasa (24/9) malam, pihak Polrestabes Makassar maupun Kapolrestabes yang memang berada di lokasi kejadian, masih belum memberikan keterangan resmi dan belum bisa diwawancara perihal bentrokan itu.
Sementara itu, terkait kejadian lainnya, yaitu khususnya pengejaran mahasiswa pendemo hingga ke dalam masjid tanpa melepas sepatu, Polda Sulawesi Selatan justru sudah memberikan pernyataan sekaligus permintaan maaf. Kejadian itu sendiri terekam video yang kemudian beredar luas.
"Sehubungan dengan hal tersebut, Polda Sulsel mohon maaf sebesar-besarnya atas insiden itu. Demikian klarifikasi ini kami buat atas petunjuk Bapak Kapolda Sulsel," ungkap Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani, melalui keterangan tertulis, Selasa (24/9) malam.
Berita Terkait
-
Yura Yunita Ungkap Pernah Liputan ke Penjara Nusakambangan: Challenging!
-
Yura Yunita Ungkap Pengalaman Menegangkan Saat Liputan di Penjara Nusakambangan
-
Aksi Solidaritas Tempo di Makassar Ricuh, Jurnalis Dipukul
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Amnesty Catat Peningkatan Pelanggaran HAM di Era Prabowo-Gibran, Korban Terbanyak Jurnalis
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Roy Suryo 'Disikat' Polisi, Dicekal ke Luar Negeri Malah Cuma Senyum: Misi di Australia Beres!
-
MK Batalkan Skema HGU 190 Tahun di IKN, DPR Usulkan Prabowo Terbitkan Perppu
-
Lebih Dekat, Lebih Hijau: Produksi LPG Lokal untuk Tekan Emisi Transportasi Energi
-
Gibran Wakilkan Pidato Presiden di KTT G20, Ini Alasan Prabowo Tak Pergi ke Afrika Selatan
-
Profil Irjen Argo Yuwono: Jenderal Kepercayaan Kapolri Ditarik dari Kementerian Buntut Putusan MK
-
Hadiri KTT G20 di Afsel, Gibran akan Berpidato di Depan Pemimpin Dunia
-
KPK Buka-bukaan Asal Duit Rp300 M di Kasus Taspen: Bukan Pinjam Bank, Tapi dari Rekening Penampungan
-
Harapan Driver Ojol Selepas Nasib Mereka Dibahas Prabowo dan Dasco di Istana
-
Analis: Masa Depan Politik Budi Arie Suram Usai Ditolak Gerindra dan PSI
-
Soal Anggota Polri Aktif di Kementan, Menteri Amran: Justru Sangat Membantu