Suara.com - Gas air mata di sekitar depan DPR sisa kericuhan pada Selasa (24/9) malam masih terasa hingga Rabu (25/9) siang hari sekitar pukul 12.00 WIB. Hal itu mengganggu para pengendara motor yang merasakan pedih pada mata.
Pantauan Suara.com, gas air mata mulai terasa saat pengendara melewati Jalan Gervang Pemuda tepatnya depan Kementerian Pemuda dan Olahraga. Gas air mata sisa demo yang berakhir ricuh makin terasa saat pengendara menuju ke Jalan Gatot Subroto depan DPR RI mengarah perempatan lampu merah Slipi.
Para pengendara motor yang didominasi kalangan pengemudi ojek online atau ojol bahkan sampai mengeluhkan air mata karena pedih. Perbincangan di antaranya terdengar saat mereka berhenti di lampu merah kolong tol mengarah ke Petamburan.
Salah seorang pengemudi ojek online terlihat sampai meneteskan air mata. Padahal ia sudah menggunakan helm berkaca meski tanpa masker.
"Nangis-nangis, perih, gak kuat," ujar seorang pengemudi ojek online sambil mengelap matanya, Rabu (25/9/2019).
Ucapan itu kemudian disahuti oleh pengemudi ojol lainnya yang berada di sisi kiri, kanan dan depan.
"Kirain saya aja yang ngerasain perih, ternyata semuanya juga pada perih juga," katanya.
"Masih kerasa, kuat banget gas air matanya," sahut pengemudi lain.
Diketahui, buntut aksi unjuk rasa oleh sejumlah elemen mahasiswa di Gedung DPR RI, Selasa (24/9/2019), sejumlah sarana kepolisian rusak. Kerusakan tersebut lantaran sempat terjadi bentrok antara aparat kepolisian dengan peserta aksi.
Baca Juga: Babak Belur saat Demo, Naufal: Perusuh di DPR Tua-tua Tak Pakai Almamater
Kapolda Metro Jaya, Irjen Gatot Eddy Pramono mengatakan, sarana milik kepolisian yang menjadi sasaran perusakan adalah pos polisi, mobil pengurai massa (raimas), dan mobil water canon. Pos polisi yang dibakar massa adalah pos polisi Palmerah dan pos polisi Slipi, Jakarta Barat.
"Sarana kepolisian yang rusak, yang pertama mobil raimas, satu. Kemudian ada ambulans, kemudian ada mobil water canon. Pos polisi yang ada di depan Hotel Mulia itu dibakar, Pospol Palmerah dibakar, kemudian Pospol Slipi yang di bawah tol," kata Gatot di Polda Metro Jaya, Rabu (25/9/2019).
Selain itu, beberapa fasilitas publik juga mengalami kerusakan. Mulai dari kendaraan milik masyarakat, pagar Gedung DPR RI, dan Pintu Tol Pejompongan.
"Dari masyarakat tadi ada beberapa kendaraan, kemudian satu lagi pintu tol Pejompongan dibakar. Di DPR pagar-pagarnya, depan yang samping kanan. Kemudian yang dirubuhkan pagar belakang Gedung DPR," katanya.
Tag
Berita Terkait
-
Mahasiswa Pendemo DPR: Saat Sesak Napas, Mulut Saya Ditembak Peluru Karet
-
Polisi Intimidasi Jurnalis Kompas.com, Tangan Ditarik dan HP Mau Dirampas
-
Bawa Keranda Mayat, Mahasiswa Injak-injak Kawat Berduri di DPRD Jatim
-
Babak Belur saat Demo, Naufal: Perusuh di DPR Tua-tua Tak Pakai Almamater
-
Ribuan Mahasiswa Turun ke Jalan, Ancam Duduki Kantor DPRD Pontianak
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Kemensos Siapkan Jaminan Hidup Korban Bencana Sumatra Selama 3 Bulan
-
Kubu Roy Suryo Ungkap Detik-detik 'Penyusup' Kepergok Masuk Ruang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?