Argo tak membeberkan para pelajar yang diamankan berasal dari mana. Sebab, pihaknya masih memroses para pelajar yang diamankan.
"Nanti setelah diperiksa ya. Masih dalam proses," papar Argo.
Sebelumnya pelajar dari SMA, SMK dan STM yang melakukan aksi di depan Gedung DPR RI, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, berakhir dengan dijemur aparat kepolisian di trotoar. Setelah itu, mereka diangkut menggunakan truk kepolisian ke Polda Metro Jaya.
Pantauan dari Suara.com, mereka diminta duduk di trotoar selama 20 menit. Kemudian mereka pun diangkut ke Polda dengan menggunakan 2 truk dan 2 bus polisi.
"Kami kumpulkan, kami data, setelah itu kami akan beri imbauan," kata Kapolres Jakarta Pusat Kombes Harry Kurniawan di lokasi.
Anies Serahkan ke Sekolah
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan enggan berkomentar lebih jauh soal adanya siswa Sekolah Menegah Atas atau setingkat yang melakukan aksi di depan Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (25/9/2019). Anies menyerahkan hal tersebut kepada Kepala Sekolah.
Anies mengatakan, Kepala Sekolah merupakan pemimpin bagi tiap muridnya. Karena itu para murid, kata Anies, harus mengikuti kegiatan apapun yang ditentukan oleh Kepala Sekolahnya.
"Kepala sekolah bisa menentukan (sanksi) apa, apakah sebuah sekolah anak-anaknya mengikuti kegiatan apa," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta.
Baca Juga: Viral, Video Tukang Roti Lewat saat Anak STM Bentrok dengan Polisi
Meski demikian, Anies tidak ingin menyatakan kalau siswa SMA tidak boleh mengikuti aksi. Ia hanya mengatakan boleh atau tidaknya siswa SMA mengikuti demo, ditentukan oleh Kepala Sekolahnya.
"Karena kalau ada kegiatan apa terus sekolahnya mau ikut, itu kepsek yang memutuskan. Liat aturannya saja," kata dia.
Berita Terkait
-
Viral, Video Tukang Roti Lewat saat Anak STM Bentrok dengan Polisi
-
Polisi Tembak Puluhan Gas Air Mata ke Anak STM, Massa Tak Bergeming
-
LIVE STREAMING: Ricuh, Polisi Tembak Anak STM dengan Water Cannon
-
200 Siswa STM Ditahan Polda Metro, Statusnya Terperiksa
-
Anak STM Demo di DPR, Anies Serahkan ke Pihak Sekolah
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona
-
OTT Bekasi, KPK Amankan 10 Orang dan Segel Ruang Bupati
-
OTT KPK: Ruang Kerja Bupati Bekasi Disegel, Penyelidikan Masih Berlangsung