Suara.com - Polisi telah meringkus atu anggota teroris jaringan Jamaah Ansarut Daulah (JAD) berinisial RSL saat berada di tengah mahasiswa yang berunjuk rasa di Gedung DPRD Sumatra Utara pada Selasa (24/9/2019) lalu.
Karopenmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Dedi Prasetyo menyebut RSL ditangkap karena diduga memprovokasi mahasiswa hingga menimbulkan kerusuhan.
Dedi menuturkan RSL masuk ke dalam daftar pencarian orang (DPO) terduga teroris. RSL sendiri tergabung dengan anggota beberapa anggota JAD yang sebelumnya telah dibekuk Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror pada Juni lalu.
"Yang bersangkutan (RSL) tergabung dalam kelompok JAD yang ditangkap sebelumnya atas nama RA, A, dan JA pada tanggal 9 Juni 2019. Rekam jejaknya sudah berangkat ke Suriah sebanyak dua kali," kata Dedi di Gedung Divisi Humas Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (26/9/2019).
Dedi mengungkapkan usai dibekuk aparat kepolisian pun langsung melakukan penggeledahan di rumah RSL. Dari penggeledahan yang dilakukan, polisi turut mengamankan beberapa barang bukti senjata tajam dan senapan angin.
"Ada beberapa barang bukti yang disita aparat Polda Sumut. RSL ini rumahnya digeledah ada beberapa busur, senjata angin dan panah," ungkapnya.
Dedi menambahkan imbas dari demo rusuh di Gedung DPRD Sumut itu mengakibatkan tujuh pelaku kerusuhan dan tiga anggota kepolisian mengalami luka-luka.
"Jumlah korban di Sumut perusuh tujuh orang dan tiga anggota Polri. Beberapa kendaraan yang rusak ada sembilan buah. Fasilitas publik ada beberapa rusak," katanya.
Baca Juga: Anak STM Surabaya Diringkus Polisi karena Aksi Corat-coret di Jalanan
Berita Terkait
-
Gelombang Baru Demo di DPR, Wiranto: Suporter Bola dan Ojek akan Disasar
-
Wiranto: Demo Rusuh untuk Duduki DPR, Gagalkan Pelantikan Jokowi - Maruf
-
Ketua DPRD Jatim Mencla-mencle, Mahasiswa: Selamat, Anda Penipu Rakyat
-
Kampus dan Dosen Dorong Mahasiswa Demo di Gedung DPR Akan Kena Sanksi
-
Provokasi Mahasiswa Turunkan Jokowi, Video Diduga Anggota DPRD Sumbar Viral
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
Terkini
-
Jakarta Kebakaran Lagi, 10 Warung di Kalideres Ludes Terbakar
-
Pemprov Aceh Surati PBB Minta Bantuan, Komisi II DPR: Tak Usah Diperdebatkan
-
Terungkap, Ada Nama Kakak Najwa Shihab di Grup Mas Menteri Core Team Nadiem Makarim
-
Gubsu Bobby Nasution: Pemerintah Pusat Sangat Membantu Pemulihan Pascabencana
-
Pemprov Aceh Minta Bantuan PBB, Nasir Djamil: Bukan Berarti Pusat Tak Sanggup, Ini Misi Kemanusiaan
-
Kuasa Hukum Kerry Sebut Tak Ada Dakwaan Soal Pengoplosan BBM di Kasus Pertamina
-
Cirebon Dipilih Jadi Titik Strategis Siaga SPKLU PLN Saat Nataru
-
Jaksa Bongkar 3 Nama Titipan Walkot Semarang untuk Nadiem di Kasus Pengadaan Chromebook
-
Jangan ke MA, Mahfud MD Dorong Presiden Ambil Alih Pembatalan Perpol Jabatan Sipil Polri
-
Proyek Chromebook Diduga Jadi Bancakan, 3 Terdakwa Didakwa Bobol Duit Negara Rp2,18 Triliun