Suara.com - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto menyebut gelombang aksi demonstrasi menolak RUU bermasalah akan semakin melebar ke berbagai kelompok masyarakat. Mulai dari suporter bola hingga kelompok Islam radikal.
Wiranto menyebut informasi tersebut sudah dikumpulkan lewat rapat koordinasi terbatas antara Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Mendagri Tjahjo Kumolo, hingga Kepala BSSN Letjen TNI (Purn) Hinsa Siburian.
"Gerakan gelombang baru ini, kita harus waspada karena akan mengerahkan kelompok Islam radikal, kelompok islam garis keraslah istilahnya, juga akan melibatkan para suporter, suporter bola kaki pun akan disasar untuk dilibatkan dalam gerakan itu," kata Wiranto di Kemenkopolhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Kamis (26/9/2019).
Selain suporter dan kelompok Islam radikal, Wiranto juga menyebut kelompok buruh, paramedis, dan tukang ojek akan menjadi sasaran berikutnya untuk dihasut mengikuti demonstrasi ke Gedung DPR RI.
"Kemudian teman-teman buruh ya jangan sampai nanti juga mau dipengaruhi oleh mereka yang hanya membangun kekacauan ini, juga tukang ojek dan paramedis," katanya.
"Bahkan paramedis ini sudah diberikan penyesatan bahwa paramedis ini yang salah mengambil suatu keputusan dalam mengobati pasien akan kena denda Rp 1 juta katanya menurut undang-undang padahal tidak ada, ini provokasi yang menyesatkan," imbuhnya.
Menurut Wiranto, seluruh tuntutan mahasiswa sudah dipenuhi dan mahasiswa yang sudah melakukan aksi secara damai, namun menjelang malam dia menduga ada penyusup yang membuat kerusuhan.
"Kita bisa pisahkan antara demonstrasi yang elegan dari teman-teman mahasiswa yang sudah selesai dan sudah terjawab, dan kemudian demonstrasi susulan atau demonstrasi yang mengambil alih demonstrasi yang elegan itu dengan satu pertunjukan atau sikap yang merusak dan menimbulkan kekacauan," tutup Wiranto.
Baca Juga: Kepsek SMK Tangerang soal Demo STM: Jika Ada Siswa Mati, Kita yang Repot
Berita Terkait
-
Wiranto: Demo Rusuh untuk Duduki DPR, Gagalkan Pelantikan Jokowi - Maruf
-
Ketua DPRD Jatim Mencla-mencle, Mahasiswa: Selamat, Anda Penipu Rakyat
-
Jokowi Panggil Menristek ke Istana soal Demo Mahasiswa dan Anak STM Rusuh
-
Brimob Serang Wartawati saat Liput Demo, Digebuk Tameng dan HP Dibanting
-
Terkuak! Ini Sumber Dana Biayai Aksi Demo Mahasiswa
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka