Suara.com - Deretan aksi massa yang belakangan digelar di berbagai daerah di Indonesia mendapat simpati dari demonstran Hong Kong.
Di Twitter, foto-foto bukti dukungan tersebut telah tersebar luas. Salah satunya memperlihatkan tulisan "Stand with Indonesia" dari cat semprot pada sebuah dinding.
Sementara itu, foto lainnya menunjukkan tulisan "Solidaritas dengan Buruh Tani Mahasiswa Indonesia!!!" dengan media serupa.
Tak hanya itu, kertas bertuliskan "Reformasi Dikorupsi Mendukung Mahasiswa Hong Kong Support Indonesia" juga menempel pada tiang listrik yang diyakini berlokasi di Hong Kong.
Pengguna akun Twitter @alexhker pun terang-terangan menyerukan dukungannya di Twitter untuk para mahasiswa yang melakukan aksi unjuk rasa di Indonesia.
"Stay strong! Hongkongers will stand with Indonesia! May democracy and freedom reign everywhere (Tetaplah kuat! Masyarakat Hong Kong akan membela Indonesia! Semoga demokrasi dan kebebasan ditegakkan di mana-mana -red) #HidupMahasiswa #HongKongProtests #929GlobalAntiTotalitarian," cuit Alex, Selasa (24/9/2019).
Tak hanya itu, Alex juga mengunggah foto karya origami berbentuk burung dengan warna merah dan putih, seperti bendera Indonesia.
"Hong Kong is standing with Indonesia! (Hong Kong berjuang bersama Indonesia -red) #birdfoldingchallenge #929GlobalAntiTotalitarianism #929globalmarch #HidupMahasiswa #HongKongProtests," tambahnya, menyertai foto burung kertas.
Kepada Reuters, Alex, aktivis sekaligus mahasiswa di Chinese University of Hong Kong, mengatakan bahwa dia mengetahui gerakan di Indonesia itu melalui Twitter.
Baca Juga: Azan Magrib, Mahasiswa di Solo Masih Orasi, Massa: Hoy Azan, Berhenti Dulu
Ia pun mencuitkan beragam tagar untuk membangkitkan solidaritas terhadap mahasiswa Indonesia.
Dikutip dari Reuters, Jumat (27/9/2019), Alex menggunakan bantuan Google Translate untuk menunjukkan dukungannya menggunakan Bahasa Indonesia.
Saat diwawancara, Alex menolak untuk memberikan nama belakangnya.
Demo mahasiswa terus bergulir di Indonesia sejak Senin (23/9/2019). Selain Jakarta, mahasiswa Yogyakarta, Surabaya, Malang, Kendari, hingga Makassar dan berbagai kota lainnya juga menyuarakan protes terhadap pemerintahan.
Yang terbaru, pada Senin (30/9/2019), massa yang terdiri dari buruh, mahasiswa, dan pelajar melakukan demonstrasi di sekitar Gedung DPR RI.
Dalam aksi kali ini mereka membawa tujuh tuntutan. Di antaranya menolak RKUHP, RUU Pertambangan Minerba, RUU Pertanahan, RUU Pemasyarakatan, dan RUU Ketenegakerjaan.
Berita Terkait
-
Rusuh Depan Polda Metro, Total 18 Remaja Dibekuk Polisi Berseragam Preman
-
Bentrok di Depan Mapolda Metro Jaya, Dua Pendemo Diduga Pelajar Ditangkap
-
Depan Mapolda Metro Rusuh! Bentrokan Pendemo Vs Aparat Menjalar ke Tol
-
Masuk Barisan Gejayan Memanggil 2, Anak STM Disambut Riuh Mahasiswa
-
Demo Rusuh Meluas ke Depan Kantor BPK RI, Pendemo Rampas Tameng Polisi
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
-
Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Tak Hadiri Proses Wawancara PSSI, Siapa?
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
Terkini
-
Wafat di Pesawat Usai Tolak Tambang Emas, Kematian Wabup Sangihe Helmud Hontong Kembali Bergema
-
PLN Pastikan Kesiapan SPKLU Lewat EVenture Menjelang Natal 2025 & Tahun Baru 2026
-
Soal Polemik Perpol Baru, Kapolri Dinilai Taat Konstitusi dan Perkuat Putusan MK
-
Kritik Penunjukan Eks Tim Mawar Untung sebagai Dirut Antam, KontraS: Negara Abai Rekam Jejak HAM!
-
Mendagri Tito Serahkan Bantuan untuk Warga Terdampak Bencana di Sumbar
-
Detik-Detik Pengendara Motor Tewas Tertabrak Bus Minitrans di Pakubuwono Jaksel
-
Jawab Kritik Rektor Paramadina, Wamendiktisaintek Tegaskan Fokus Pemerintah Bukan Kuota PTN
-
Korsleting Dominasi Kasus Kebakaran Jakarta, Pengamat: Listriknya 'Spanyol', Separuh Nyolong!
-
Operasi Senyap KPK di Banten, Lima Orang Terjaring OTT Semalam
-
Waspada Cuaca Ekstrem, Distamhut DKI Pangkas 69 Ribu Pohon Rawan