Suara.com - Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw didampingi Kasdam XVII/Cenderawasih Brigjen TNI Irham W dan Danlanud Silas Papare Marsma Tri Wibowo mengunjungi para pengungsi korban kerusuhan Wamena, di Sentani, Kabupaten Jayapura, Selasa.
Jenderal bintang dua itu, pertama mengunjungi para pengungsi yang ditampung di Markas Lanud Silas Papare di Distrik Sentani. Di sini, mantan Kapolda Papua Barat dan Sumatera Utara itu terlihat menyapa para pengungsi dan mendengarkan cerita mereka.
Usai itu, mantan Waka Baintelkam Mabes Polri itu melanjutkan perjalanan ke markas Yonif RK 751/VJS yang tak jauh dari Markas Lanud Silas Papare.
Di sini, Irjen Pol Paulus Waterpauw yang baru sehari mengemban kembali tugas sebagai Kapolda Papua itu, juga menyapa dan mendengar sejumlah cerita dari para pengungsi yang ditampung di aula markas Yonif RK 751/VJS.
Ilham (17), pemuda asal Makasar, Sulawesi Selatan yang berprofesi sebagai tukang ojek di Sinakma, Kabupaten Jayawijaya yang ditemui wartawan mengaku terpaksa mengungsi karena peristiwa pekan lalu.
"Iya, saya ikut mengungsi karena situasi di Wamena tidak nyaman, mungkin kalau sudah aman lagi, akan kembali ke sana, tapi sekarang ini mau pulang dulu ke kampung," kata Ilham didampingi sejumlah pengungsi lainnya.
Rafika (23), salah satu pemudi asal Maluku, yang sedang melaksanakan bakti sosial di Wamena, Kabupaten Jayawijaya mengaku cukup trauma dengan peristiwa pada Senin pekan lalu.
"Kami dari OKP Ikatan Mahasiswa Pemuda Indonesia Timur sedang berada di Wamena melaksanakan bakti sosial, rencananya tiga bulan tapi baru sebulan sudah ada peristiwa itu," katanya.
Rafika yang didampingi sejumlah rekan-rekannya mengaku di tempat pengungsian, segala kebutuhan cukup terpenuhi.
Baca Juga: Komnas HAM Sebut Warga Wamena yang Mengungsi Butuh Solidaritas Kemanusiaan
"Terima kasih kepada semua warga yang telah peduli kepada kami, harapannya Wamena segera kondusif," katanya.
Pada Senin pekan lalu, di Wamena, Ibu Kota Kabupaten Jayawijaya terjadi kerusuhan yang diduga dipicu oleh informasi hoaks sehingga menyebabkan puluhan warga meninggal dunia dan luka-luka, serta terjadi pengungsian besar-besaran. (Antara)
Berita Terkait
-
Komnas HAM Sebut Warga Wamena yang Mengungsi Butuh Solidaritas Kemanusiaan
-
Gubernur Wamena Minta Maaf dan 4 Berita Kerusuhan Terbanyak Dibaca
-
Dokter Soeko Tewas Dibakar Massa saat Kerusuhan Wamena? Hoaks!
-
Konflik Wamena, Kemenkes Kirim Tenaga Kesehatan Gabungan TNI dan Polri
-
Wiranto Sebut Pengungsi Kerusuhan Papua Capai 3.225 Orang
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
Terkini
-
Era Baru Pengiriman MBG: Mobil Wajib di Luar Pagar, Sopir Tak Boleh Sembarangan
-
BGN Atur Ulang Jam Kerja Pengawasan MBG, Mobil Logistik Dilarang Masuk Halaman Sekolah
-
BGN Memperketat Syarat Sopir MBG Pasca Insiden Cilincing, SPPG Tak Patuh Bisa Diberhentikan
-
Bupati Kini Jadi 'Dirigen' Program MBG, Punya Kuasa Tutup Dapur Nakal
-
Program MBG Bikin Ibu di Lumajang Kantongi Ratusan Ribu, Ekonomi Lokal Melesat
-
Babak Penentuan Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Polisi Gelar Perkara Khusus Senin Depan
-
Kebahagiaan Orangtua Siswa SMK di Nabire Berkat Program Pendidikan Gratis
-
Sosialisasi Program Pendidikan Gratis, SMK Negeri 2 Nabire Hadirkan Wali Murid
-
BMKG Rilis Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Sejumlah Kota, dari Pekanbaru Hingga Banten
-
Cuaca Hari Ini: Jakarta dan Sekitarnya Diguyur Hujan Ringan, Waspada Banjir