Suara.com - Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu menjelaskan bahwa prajurit TNI bukanlah hanya sebuah profesi, namun sudah menjadi ruh untuk melindungi kedaulatan negara.
Dalam kesempatan ini, Ryamizard bahkan sempat mengutip pernyataan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri yang menyebutkan Papua akan merdeka kalau tidak dijaga oleh TNI.
"Ibu Megawati Seokarniputri yang menggetarkan hati tahun 2004, saat beliau berkunjung ke Papua yang menyatakan "seribu kali pejabat gubernur di Papua diganti, Papua tetap di sana, seribu kali pejabat daerah dan Bupati Papua diganti Papua tetap di sana, tetapi satu kali TNI ditarik dari tanah Papua, besok Papua merdeka," kata Ryamizard dalam acara bertajuk "Jaga Bhineka Tunggal Ika, Siap Bela Negara, Indonesia Rumah Kita" di Hotel Sahid, Jakarta Pusat, Rabu (2/10/2019).
Ryamizard menuturkan, tidak ada tugas lain dari prajurit TNI selain melindungi bangsa dan negara. Kewajiban TNI untuk melindungi rakyatnya itu pula lah yang pernah dianggap Megawati menjadi pelindung utama termasuk di Papua.
Menurut Ryamizard, sudah seharusnya bangsa Indonesia menyatukan jiwa, raga dan satukan pemikiran menuju Indonesia yang lebih maju. Hal itu disampaikannya karena tidak menginginkan perpecahan yang ada lagi di Indonesia.
"Kita harus camkan ini dan pahami ini, karena tanpa adanya kesadaran ini sangat sulit bagi kita semua untuk bersatu, dan tanpa adanya Persatuan maka akan sulit bagi kita untuk terus memperjuangkan kepentingan rakyat, bangsa dan negara," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
10 Jalan Tol Paling Rawan Kecelakaan, Belajar dari Tragedi Maut di Tol Krapyak
-
Arief Rosyid Dukung Penuh Bahlil: Era Senior Atur Golkar Sudah Berakhir
-
Wagub Babel Hellyana Resmi Jadi Tersangka Ijazah Palsu
-
Eksklusif! Jejak Mafia Tambang Emas Cigudeg: Dari Rayuan Hingga Dugaan Setoran ke Oknum Aparat
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh
-
BNI Salurkan Bantuan Pendidikan dan Trauma Healing bagi Anak-Anak Terdampak Bencana di Aceh
-
Si Jago Merah Ngamuk di Grogol Petamburan, 100 Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api
-
Modus 'Orang Dalam' Korupsi BPJS, Komisi 25 Persen dari 340 Pasien Hantu
-
WFA Akhir Tahun, Jurus Sakti Urai Macet atau Kebijakan Salah Sasaran?
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK