Suara.com - Universitas Harvard diizinkan memakai kategori ras sebagai proses penerimaan mahasiswanya. Seorang hakim telah memutuskan kebijakan ini.
Hakim Distrik Allison D. Burroughs adalah hakim yang dimaksud. Kebijakan ini muncul setelah ada gugatan
yang menuduh Universitas Harvard mendiskriminasi siswa Asia-Amerika dengan mempertimbangkan ras dalam standar penerimaannya.
"Untuk keperluan kasus ini, setidaknya untuk saat ini, memastikan keberagaman di Harvard lebih dibutuhkan, ras dipertimbangkan sebagai penerimaan mahasiswa," tulis Hakim Distrik Allison D. Burroughs.
Gugatan tersebut diajukan oleh Student for Fair Admissions, sekelompok siswa Asia-Amerika yang ditolak oleh Harvard. Mereka merasa ditolak karena standar yang lebih tinggi atas status rasnya.
Padahal Universitas Harvard bermaksud mempertimbangkan faktor ras dalam penerimaan agar mahasiswanya lebih beragam, menurut laporan BuzzFeed, Selasa (1/10/2019).
Hakim Burroughs beranggapan keputusan itu dibuat tidak hanya untuk kepentingan konstitusional. Tetapi bahwa sekolah elit perlu memenuhi misinya.
"Dengan tidak adanya pengkategorian seperti itu, keragaman ras di Harvard kemungkinan akan menurun begitu drastis sehingga Harvard tidak akan dapat menawarkan kepada mahasiswanya lingkungan yang beragam yang secara wajar dianggap perlu untuk misinya," ujar Burroughs.
Burroughs mengatakan keputusannya itu tidak berarti bahwa program penerimaan Harvard tidak dapat ditingkatkan.
Tetapi dia memutuskan bahwa pengadilan tidak akan membatalkan program penerimaan tersebut semata-mata karena dianggap bisa jadi lebih baik.
Baca Juga: Pernikahan Beda Ras, Pasangan Ini Viral karena Usaha Kerasnya Cari Restu
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
3 Titik Lemah yang Bikin Timnas Indonesia Takluk dari Arab Saudi
-
Masih Ada Harapan! Begini Skenario Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026 Meski Kalah dari Arab Saudi
-
Harga Emas Hari Ini: Antam di Pegadaian Rp 2,4 Juta per Gram, UBS dan Galeri 24 Juga Naik!
-
Ragnar Oratmangoen Ujung Tombak, Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
BREAKING NEWS! Tanpa Calvin Verdonk, Ini Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
Terkini
-
2 Petinggi Google Indonesia Diperiksa Kejagung Terkait Kasus Chromebook yang Menyeret Nadiem Makarim
-
Kuli Bangunan Tewas Ditusuk Rekan Sendiri, Polisi Selidiki Motif Pembunuhan Sadis
-
Kebakaran Hutan Dunia Meningkat Tajam, Dampak Ekonomi dan Risiko Kemanusiaan Kian Parah
-
8 Fakta Kesepakatan Israel-Hamas, Rakyat Palestina Akhirnya Rasakan Perdamaian?
-
Aktivis Bela Nadiem Makarim di Sidang Praperadilan: Sosok Berintegritas dan Anti Korupsi
-
Tim Jibom Gegana sampai Turun Tangan, Detik-detik Ledakan Dahsyat di Gedung Nucleus Farma Tangsel
-
Ledakan Dahsyat Guncang Pondok Aren! Gedung 4 Lantai Nucleus Farma Hancur, Polisi Ungkap Kondisinya
-
Kasus Patok Ilegal, Bos WKM Ungkap Upaya Kriminalisasi ke Anak Buahnya!
-
Nirwono Joga Soroti Infastruktur Desa, Pangan, dan Energi: Tiga Pilar Asta Cita Butuh Sinergi Daerah
-
Komnas HAM Kasih Nilai Merah ke Komdigi, Gara-Gara Sering Hapus Konten Sepihak