Suara.com - Kasus smartphone meledak hingga menimbulkan korban meninggal terjadi di Kazakhstan. Alua Asetkyzy Abzalbek, gadis 14 tahun meninggal setelah ponselnya meledak saat sedang diisi baterai.
Nahasnya, insiden ini terjadi saat Alua Asetkyzy Abzalbek tidur di Bastobe, Kazakhstan.
Berdasarkan laporan The Sun, awalnya Alua mendengarkan musik lewat ponselnya sambil mengisi daya baterai. Ponsel tersebut diletakkan di bawah bantal.
Keesokan paginya, Alua ditemukan tewas setelah baterai telepon meledak di dekat kepalanya. Dia diyakini menderita cedera kepala parah akibat ledakan dan meninggal di tempat.
Polisi membenarkan bahwa ponselnya telah dicolokkan ke soket daya pada saat itu.
Tim paramedis yang datang di lokasi, tidak dapat menyadarkan dan mengatakan bahwa Alua telah meninggal.
Ahli forensik kemudian mengkonfirmasi bahwa ponsel itu meledak pada dini hari karena terlalu panas. Kematian Alua disebut-sebut sebagai "kecelakaan tragis".
Sementara itu, pihak berwajib tidak mengumumkan merek smartphone tersebut.
Sahabat Alua, Ayazhan Dolasheva, 15, memposting kesedihannya di media sosial: “Saya masih tidak percaya."
Baca Juga: Wireless Earphone, Kebutuhan yang Menyempurnakan Lifestyle Anda
"Kamu yang terbaik. Kami sudah bersama sejak kecil."
"Sangat sulit bagiku tanpamu. Aku sangat merindukanmu."
"Kamu telah meninggalkanku selamanya."
Kematian Alua Asetkyzy Abzalbek mengikuti serangkaian kematian yang melibatkan ponsel di Rusia dan negara-negara lain.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Kondisi Terkini Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta: Masih Lemas, Polisi Tunggu Lampu Hijau Dokter
-
Duka Longsor Cilacap: 16 Nyawa Melayang, BNPB Akui Peringatan Dini Bencana Masih Rapuh
-
Misteri Kematian Brigadir Esco: Istri Jadi Tersangka, Benarkah Ada Perwira 'W' Terlibat?
-
Semangat Hari Pahlawan, PLN Hadirkan Cahaya Bagi Masyarakat di Konawe Sulawesi Tenggara
-
Diduga Rusak Segel KPK, 3 Pramusaji Rumah Dinas Gubernur Riau Diperiksa
-
Stafsus BGN Tak Khawatir Anaknya Keracunan karena Ikut Dapat MBG: Alhamdulillah Aman
-
Heboh Tuduhan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, MKD DPR Disebut Bakal Turun Tangan
-
Pemkab Jember Kebut Perbaikan Jalan di Ratusan Titik, Target Rampung Akhir 2025
-
Kejagung Geledah Sejumlah Rumah Petinggi Ditjen Pajak, Usut Dugaan Suap Tax Amnesty
-
Kepala BGN Soal Pernyataan Waka DPR: Program MBG Haram Tanpa Tenaga Paham Gizi