Suara.com - Warga Desa Simpang Duhu Dolok Kecamatan Ulu Pungkut Resor 4 Alahan Kae Kabupaten Mandailing Natal dibuat resah dengan kemunculan beruang madu (Helarctos malayanus) di kawasan perladangannya.
Untuk menanggulangi persoalan tersebut, Balai Taman Nasional Batang Gadis (BTNBG) memasang dua kandang jebak.
Hal tersebut diakui Kepala Sub Bagian Tata Usaha BTNBG Madina Bobby Nopandry. Dia mengatakan, warga resah karena melihat kemunculan beruang dan juga jejak berupa cakaran di batang pohon. Meskipun, diakuinya, masyarakat sudah terbiasa melihat satwa tersebut, namun kali ini mereka resah.
“Mereka khawatir dan resah lah di ladang, jadi meminta kita untuk mengevakuasinya,” katanya, Jumat (4/10/2019).
Dia menduga beruang tersebut merupakan yang sama dengan beberapa bulan lalu, saat dihalau kembali masuk ke hutan. Namun menurutnya masih, harus dipastikan dengan pemasangan camera trap.
“Kalau ada camera trap kan akan kita ketahui, apakah itu beruang dewasa, appakah hanya satu atau dua. Itu gunanya camera trap,” katanya.
Sembari menunggu pemasangan camera trap, pihaknya saat ini sudah memasang dua kandang jebak di titik-titik yang potensial. Mengingat, lokasi kemunculan beruang sebenarnya tidak berada di dalam kawasan Taman Nasional Batang Gadis, melainkan di kawasan perladangan warga.
Desa tersebut adalah desa yang paling dekat dengan perbatasan taman nasional, yakni 1 – 1,5 hari jalan kaki.
“Kalau ditanya seberapa besar ukuran beruang itu, kita kan belum nampak langsung. Camera trap juga belum dipasang. Tapi kalau meihat cakarannya di batang pohon, itu sudah beruang dewasa,” katanya.
Baca Juga: BKSDA Aceh Selamatkan Beruang Madu yang Terjerat Perangkap Babi
Bobby menambahkan, dalam penanganan konflik satwa, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kepala Desa Simpang Banyak Julu untuk mengambil perangkap jebakan sebanyak dua unit lalu membawanya ke Desa Simpang Duhu Dolok. Selanjutnya, tim memasang kandang jebak setelah sebelumnya dilakukan pengecekann lokasi perjumpaan.
“Kita juga mengimbau kepada warga untuk mengurangi aktifitas pada malam hari di luar rumah. Jadi memang baru kemunculan yang membuat resah. Kalau menyerang warga, belum,” katanya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Masih Ada Harapan! Begini Skenario Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026 Meski Kalah dari Arab Saudi
-
Harga Emas Hari Ini: Antam di Pegadaian Rp 2,4 Juta per Gram, UBS dan Galeri 24 Juga Naik!
-
Ragnar Oratmangoen Ujung Tombak, Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
BREAKING NEWS! Tanpa Calvin Verdonk, Ini Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
Terkini
-
Tim Jibom Gegana sampai Turun Tangan, Detik-detik Ledakan Dahsyat di Gedung Nucleus Farma Tangsel
-
Ledakan Dahsyat Guncang Pondok Aren! Gedung 4 Lantai Nucleus Farma Hancur, Polisi Ungkap Kondisinya
-
Kasus Patok Ilegal, Bos WKM Ungkap Upaya Kriminalisasi ke Anak Buahnya!
-
Nirwono Joga Soroti Infastruktur Desa, Pangan, dan Energi: Tiga Pilar Asta Cita Butuh Sinergi Daerah
-
Komnas HAM Kasih Nilai Merah ke Komdigi, Gara-Gara Sering Hapus Konten Sepihak
-
Tunjangan PPPK Paruh Waktu Berapa dan Cair Kapan? Ini Ketentuannya
-
Rumah di Pademangan Ambruk Saat Direnovasi, Dua Kuli Bangunan Selamat Usai Satu Jam Terkubur
-
Ungkap Alasan MBG Tak Disalurkan Berbentuk Uang Tunai, Kapala BGN: Nanti Disalahgunakan
-
Aksi Tawuran di Grogol Petamburan Berujung Tragis, Seorang Pelajar Jadi Korban Pembacokan
-
Dua Prajurit Gugur saat Persiapan HUT ke-80 TNI, Begini Kata Istana