Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima Perwakilan Siswa Sekolah Dasar Kabupaten Jayapura dan Asmat, Provinsi Papua di Veranda Belakang, Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (11/10/2019).
Mereka di antaranya siswa SDN Inpres Kemiri, Sentani, Jayapura dan siswa SDN Inpres Mbait dan SDN YPPK AGATS. Para siswa -siswi tersebut kompak mengenakan baju Timnas Indonesia berwarna merah dan topi khas Papua. Sementara Jokowi mengenakan baju putih.
Adapun siswa SDN Inpers Kemiri adalah siswa-siswa yang sekolahnya terkena banjir bandang Sentani dan dijanjikan Jokowi untuk ke Jakarta. Jokowi mengatakan alasan mengundang siswa-siswi tersebut untuk memenuhi janjinya kepada siswa SDN Inpres Kemiri pada Maret 2019 saat dirinya meninjau Banjir Bandang Sentani.
"Ketemu Maret pas banjir di Sentani. Terus saya janji anak-anak saya ajak ke Jakarta," ujar Jokowi saat berbincang dengan siswa-siswi.
Jokowi pun kemudian menanyakan siswa-siswi SD yang ingin mengunjungi beberapa tempat di Jakarta.
"Pengen ke Monas. Terus pengen apa lagi? Naik kereta. Pengen naik kereta bawah tanah. Pengen ke Stadion (GBK) terus pengen ke Dufan," kata dia.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menegaskan, janji kepada siswa SDN Inpres Kemiri yang terkena banjir bandang sudah ditepati dengan mengundang datang ke Jakarta.
"Yang penting pak presiden Bulan Maret janji, waktu bapak ke lapangan Banjir Sentani bertemu dan janji akan mengundang ke Jakarta. Yang penting janjinya sudah ditepati," ucap Jokowi.
Dalam kesempatan tersebut, salah satu siswa SDN Inpres Kemiri memberikan tas khas Papua bertuliskan Jokowi Presiden. Mereka juga memakaikan topi khas Papua kepada Jokowi.
Baca Juga: Korban Banjir Sentani Senang Direlokasi, Tapi Kapan Pindahnya?
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) ketika itu meninjau Sekolah Dasar (SD) Inpres Kemiri, Sentani, Jayapura, Papua, pada Senin (1/4/2019). SD tersebut merupakah salah satu sekolah yang terkena banjir bandang Sentani pada Sabtu (16/3/2019).
Dalam kunjungannya itu, Jokowi juga sempat ditanya awak media kemungkinan membawa siswa SD yang menjadi korban banjir ke Jakarta atau tidak.
Mendengar pertanyaan media, Jokowi tampak tersenyum dan tertawa. Ia menuturkan anak-anak SD tersebut tak mungkin dibawa dengan alasan masih mengikuti proses belajar-mengajar.
"Wong anak-anak sekolah kok dibawa ke Jakarta, gimana. Anak-anak mau enggak dibawa ke Jakarta? enggak mau," kata Jokowi sembari tersenyum.
Namun, anak-anak Papua tersebut kompak menjawab keinginan untuk diundang ke istana.
"Mau," jawab anak-anak Papua.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting