Suara.com - Anggota Yonif RK 751/VJS TNI AD mengamankan sebuah peti berisi uang yang mengapung ketika melakuan penyisiran dan pencarian korban banjir bandang di Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua pada Minggu (17/3/2019).
Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Muhammad Aidi mengatakan, anggota Yonif RK 751/VJS itu terdiri dari Kopda Boni, Praka Obeth, dan Pratu Kreku.
"Jadi, saat mereka melaksanakan penyisiran dalam rangka pencarian korban bencana banjir bandang di BTN Sosial Sentani, Pratu Kreku menemukan dan mengamankan peti yang berisi uang milik Gereja Gidi Sosial Sentani sekitar pukul 02.00 dini hari," katanya seperti dilansir Antara, Senin (18/3/2018) dini hari.
Pada peti itu terdapat tulisan perpuluhan dan persembahan dan setelah diperiksa ternyata peti tersebut berisi sejumlah uang yang sudah bercampur dengan lumpur.
"Peti berisi uang tersebut dibawa ke barak dan dipindahkan dari jaring alat untuk menangkap ikan untuk dibersihkan. Setelah uang dibersihkan dan dijemur, selanjutnya Kopda Boni melaporkan kejadian tersebut kepada Wadanyon Mayor Inf Yahya Ginting," katanya.
Kini sejumlah uang tersebut masih diamankan oleh Kopda Boni anggota Kipan A Yonif RK 751/VJS.
"Wadanyon kemudian melaksanakan koordinasi dengan pihak gereja Gidi dalam rangka pengembalian uang sesuai dengan jumlah nominal yang telah ditemukan," ujar dia.
Adapun nominal uang yang ditemukan dalam bentuk pecahan 100 ribu mencapai Rp 1.900.000. Lalu pecahan 50 ribu sebanyak Rp 850.000, pecahan 20 ribu sebanyak Rp 420.000, pecahan 10 ribu sebanyak Rp 460.000 dan pecahan 5 ribu sebanyak Rp 405.000.
"Lalu pecahan uang 2 ribu sebanyak Rp 256.000, pecahan seribu sebanyak Rp 145.000 pecahan uang logam sebanyak Rp 2.500, semuanya total berjumlah Rp 4.438.500," ungkap dia.
Baca Juga: Dilanda Longsor Akibat Gempa, Wisata Air Terjun Tiu Kelep NTB Ditutup
Berita Terkait
-
Jokowi Minta Penanganan Banjir Bandang Sentani Cepat
-
Pembalakan Liar Gunung Cykloop Diduga Jadi Penyebab Banjir Bandang Sentani
-
Update Banjir Bandang Sentani: 68 Orang Tewas, 7 Orang Tertimbun Longsor
-
Banjir Bandang Sentani, Warga Cari Keluarganya di Antara 52 Jenazah
-
Dahsyatnya Banjir Bandang Sentani, Pesawat Terseret dari Bandara ke Jalan
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Dukung Revisi UU Hak Cipta untuk Lindungi Karya Jurnalistik, AMSI Serahkan Simbol Dukungan Ini
-
Prabowo Setujui Ditjen Pesantren, PDIP Siap 'Perkuat Narasi Patriotisme'
-
Polemik Utang Hingga Dugaan Markup Whoosh, PDIP Tugaskan Fraksi Lakukan Kajian
-
'Skema Mafia' Terbongkar: Rp 40 Miliar Digelontorkan untuk 'Beli' Vonis Lepas Korupsi CPO
-
Akui Sulit Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama, Bareskrim: Dikejar Lari-lari!
-
Bukan Cuma Iklan: 5 Bos Media Bongkar 'Revenue Stream' Ajaib di Era AI
-
Pakar Pidana Tegaskan Polemik Patok Kayu PT WKM Harusnya Tak Jadi Perkara Pidana
-
Kejagung Dalami Jejak Korupsi Chromebook Sampai ke 'Ring 1' Nadiem Makarim
-
Terungkap! Alasan Sebenarnya APBD DKI Jakarta Numpuk Rp14,6 Triliun! Bukan Deposito, Tapi...?
-
Kejati Jakarta Bongkar Skandal LPEI: Negara 'Dibobol' Hampir Rp 1 Triliun