Suara.com - Menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden pada Minggu (20/10/2019), sejumlah ruas jalan di Jakarta akan dilakukan penutupan. Meski demikian, sifatnya hanya situasional.
Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP M. Nasir menyebut, penutupan jalan baru dilakukan jika seandainya terjadi potensi unjuk rasa. Sebaliknya, jalan akan kembali dibuka jika tidak terjadi unjuk rasa.
"(Penutupan jalan) situasional saja, kala tidak ada giat (ruas jalan) dibuka umum," kata Nasir saat dikonfirmasi, Senin (14/10/2019).
Hari ini, jalan menunju arah Gedung DPR RI ditutup. Penutupan jalan tersebut guna mengantisipasi adanya aksi unjuk rasa.
Penutupan dilakukan sejak pukul 05.00 WIB. Namun penutupan itu tidak berlaku di jalur TransJakarta. Total ada sebanyak 315 personel juga disiagakan untuk mengatur lalu lintas.
Berikut pengalihan arus lalu lintas yang telah diterapkan pihak kepolisian:
1. Jalan Gatot Subroto yang mengarah ke slipi ditutup di bawah flyover ladokgi diarahkan belok kiri ke Gerbang Pemuda.
2. Jalan Gerbang pemuda yang arah ke kiri ke Jalan Gatot Subroto ditutup diputar balik ke Gerbang Pemuda dikolong ladokgi atau lurus ke Jalan Gatot Sunbroto arah Timur atau ke Bendungan Hilir.
3. Jalan Gerbang Pemuda arah ke Asia Afrika dibelokan ke kiri ke ke Jalam Asia Afria terus Jalan Senayan dan Jalam Pakubuono.
Baca Juga: Kepala BIN: Teror JAD Sudah Terdeteksi Jelang Pelantikan Presiden
4. Jalan Asia Afrika ke barat bisa lurus ke Jalan Tentara Pelajar atau ke arah Jalan Gerbang Pemuda putar balik dibawah Ladokgi.
5. Jalan Tentara Pelajar dari arah Manggala Wanabakti di TL Palmerah diluruskan ke Permata Hijau dan Kebayoran Lama dan belok kiri ditutup.
6. Jalan Tentara Pelajar Pojok Manggala Wanabakti ditutup Jalan Gatot Subroto ditutup untuk mencegah lawan arus dan putar balik kendaraan
Berita Terkait
-
Bamsoet akan Temui Sandiaga Sampaikan Undangan Pelantikan Jokowi - Ma'ruf
-
BEM Unkris Laporkan Oknum Polisi Represif Saat Demo ke Polda Metro Jaya
-
Protes Kekerasan Aparat, Emak-Emak Tabur Bunga di Polda Metro Jaya
-
Faktor Keamanan, Anggota Ditlantas Polda Metro Gunakan Body Camera
-
Polisi: Belum Ada Informasi Terkait Aksi Mahasiswa 14 Oktober
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO