Suara.com - PDI Perjuangan menyatakan tak masalah apabila Presiden Joko Widodo atau Jokowi menarik partai lain di koalisi untuk turut bergabung, termasuk Gerindra. Mereka mempersilakan jika keputusan tersebut diambil Jokowi.
Kendati begitu, Ketua DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah menegaskan bahwa partai berlambang banteng bermoncong putih tidak dalam sikap mendorong ataupun menolak partai lain masuk dalam koalisi.
"PDIP mempersilakan apapun keputusan pak Jokowi untuk menyusun kabinet yang akan dipimpinnya masuk di antaranya melibatkan partai di luar Koalisi Indonesia Kerja itu adalah wewenang preogratif presiden," kata Basarah di kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (14/10/2019).
Sama halnya dengan penentuan koalisi, PDI Perjuangan juga menyerahkan persoalan masuk tidaknya partai lain dalam kabinet kepada keputusan Jokowi.
Namun begitu, kata Basarah, gencarnya komunikasi antara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan sejumlah petinggi partai di Koalisi Indonesia Kerja, tak menutup kemungkinan menjadi tanda masuknya partai tersebut koalisi.
Apalagi, Basarah juga tak memungkiri bila ada sejarah kebersamaan antara PDI Perjuangan dengan Gerindra pada pemilihan presiden 2009.
“Partai Gerindra pun karena kita punya historis di tahun 2009 bersama-sama mengusung bu Mega dengan pak Prabowo kemudian dari visi misi platform ideologi sama-sama ingin menjaga prinsip-prinsip empat pilar berbangsa, bernegara atau konsensus dasar negara kita," kata Basarah.
“Ya saya kira dalam konteks semacam itu ketika pak Jokowi mempertimbangkan kekuatan Gerindra akan memperkuat kekuatan pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin terutama menjadikan Pancasila sebagai living ideologi yang bekerja di masyarakat kita, saya kira kita memberikan apresiasi terhadap keputusan politik itu," sambungnya.
Baca Juga: Jubir Prabowo: Gerindra Siap Jadi Koalisi
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Datangi Pabrik Aqua Lagi, Dedi Mulyadi Ungkap Sumber Airnya yang Tak Sesuai Iklan
-
Tragedi Prada Lucky: Sidang 22 Seniornya Digelar, Sang Ibu Tuntut Keterbukaan
-
Terbang ke Kualalumpur, Selain Gaza, Isu 'Nuklir' Jadi Bahasan Panas Prabowo di KTT ASEAN
-
'Cuma Omon-omon?' Refly Harun Skeptis Prabowo Bisa Lepas dari Pengaruh Jokowi
-
Siap-siap, Sidang Dimulai: KPK Limpahkan Berkas Eks Kadis PUPR Sumut ke Jaksa
-
PDIP Gagas Sumpah Pemuda Baru, Ini Kata Hasto Kristiyanto
-
Airbus A400M Milik TNI AU Akan Bermarkas di Halim
-
BNI Lepas 27.300 Pelari di Wondr JRF 2025 untuk Dorong Ekonomi Hijau dan Gaya Hidup Sehat
-
Hasto Kristiyanto: Dorong Kebangkitan Ekonomi Maritim dan Desa Wisata Indonesia
-
Indonesia Sambut Timor Leste, Anggota Paling Bungsu ASEAN