Suara.com - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto yang ditusuk teroris jaringan JAD hingga Selasa (15/10/2019) hari ini semakin membaik, Wiranto sudah mulai bisa berbincang banyak hal.
Hal itu diungkapkan Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya saat menjenguk Wiranto di RSPAD Gatot Soebroto, Senen, Jakarta Pusat, Selasa (15/10/2019).
"Alhamdulillah baik. Jadi tadi begitu saya datang beliau cerita pariwisata kita bagus ya. 'Tadi saya nonton tv'. Nah berarti baik-baik," kata Arief Yahya di RSPAD Gatot Soebroto, Senen, Jakarta Pusat, Selasa (15/10/2019).
Mereka juga berbincang mengenai pelantikan kabinet Indonesia Kerja, namun Arief tak merinci isi perbincangan tersebut
"Cerita tentang pelantikan kabinet," jawab Arief singkat.
Selain itu, Mereka juga sempat berbincang mengenai pariwisata di Gorontalo, lalu Wiranto terkenang masa lalu saat lulus Akademi Militer Nasional (AMN) di Magelang tahun 1968 silam, kala itu Wiranto yang masih berpangkat Letnan Dua (Letda), mendapat tugas sebagai Komandan Peleton di Batalyon Infanteri 713 Satya Tama.
“Saya cerita Gorontalo karena beliau pernah tugas di sana juga 100 persen lah kita cerita oke. 'Oiya saya pernah di sana dulu'. Jadi menurut saya kondisinya alhamdulillah baik, segar lagi," ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, teroris jaringan JAD, Syahrial alias Abu Rara dan istrinya, Fitri Andriana Binti Sunarto menyerang Wiranto di di depan Gerbang Lapangan Alun-alun Menes Desa Purwaraja Kecamatan Menes Kabupaten Pandeglang, Kamis (10/10/2019) sekitar pukul 11.54 WIB. Penusukan tersebut secara tiba-tiba langsung menyerang atau menusuk perut Wiranto dengan Kunai (pisau kecil ala ninja) secara membabi buta.
Tenaga Ahli Menkopolhukam, Agus Zaini mengatakan Wiranto telah menjalani proses operasi pemotongan usus halus sepanjang 40 sentimeter dan kini tengah dalam proses pemulihan.
Baca Juga: Nyinyir di Medsos Soal Penusukan Wiranto, Guru PNS di Serang Kena SP
Namun hingga lima hari masa perawatan, belum ada keterangan medis resmi dari Kepala RSPAD Gatot Soebroto Mayjen TNI dr. Terawan Agus Putranto, Sp. Rad.
Tak hanya Wiranto, kedua pelaku juga menyabetkan punggung Kapolsek Menes Kompol Dariyanto dan H Fuad. Kedua tersangka saat ini diamankan di Mako Polsek Menes Polres Pandeglang.
Berita Terkait
- 
            
              Nyinyir di Medsos Soal Penusukan Wiranto, Guru PNS di Serang Kena SP
 - 
            
              Penusukan Wiranto Disebut Settingan, Mahfud MD: Itu Contoh Ujaran Kebencian
 - 
            
              Doakan Wiranto Mati, Istri Peltu YNS Kena Wajib Lapor
 - 
            
              Nyinyir di Medsos soal Penusukan Wiranto, Guru SMP Kena SP
 - 
            
              Berjudul Produk Indo, Komplotan Abu Rara Tulis Tutorial Merangkai Bom
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
 - 
            
              Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
 - 
            
              Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
 - 
            
              Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
 - 
            
              Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
 - 
            
              BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
 - 
            
              PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
 - 
            
              Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
 - 
            
              KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM