Suara.com - Bus TransJakarta buatan pabrikan China yang menuai kontroversi, Zhongtong kembali beroperasi.
Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta menganggap armada angkutan umum itu sudah layak untuk mengaspal.
Kepala Dishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo menganggap tidak ada masalah dengan kembali beroperasinya bus yang sempat ditolak Gubernur DKI Jakarta era sebelumnya Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Ia bahkan sudah memberikan rekomendasi agar bus itu bisa dioperasikan.
"Sudah (berikan rekomendasi). Itu layak. Sesuai dengan rekomendasi," ujar Syafrin di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa (15/10/2019).
Menurutnya, pengoperasian bus Zhongtong adalah kewenangan antara PT Transportasi Jakarta dengan Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD) selaku operator. Bus yang disebut Syafrin juga sudah pernah digunakan di koridor 1 ini nantinya akan dipantau.
"Prinsipnya untuk bus Zhongtong ini kan sebelumnya sudah digunakan oleh Perum Damri di koridor 1. Kita lihat best practice-nya di sana. Kami akan coba cek," jelasnya.
Syafrin menganggap dalam memberikan rekomendasi tidak melihat merknya. Namun menurutnya yang paling penting adalah spesifikasinya yang layak untuk beroperasi.
"Apakah sesuai dengan regulasi yang ada atau tidak, spesifikasi teknisnya. Jika sesuai tentu kita berikan rekomendasi. Karena kita tidak melihat apakah merk A, merk B, merk C," pungkasnya.
Baca Juga: Ogah Ditilang, Pria Mengaku Aparat Ancam Bunuh Keluarga Petugas Dishub
Sebelumnya, Kepala Divisi Sekretraris Korporasi dan Humas PT Transportasi Jakarta Nadia Diposanjoyo mengatakan pengoperasian kembali bus Zhongtong merupakan bentuk pelaksanaan kontrak dengan Operator dari Bus Zhong Tong, Perum Pengangkutan Penumpang Djakarta.
"Pengoperasian bus ini adalah bentuk dari pelaksanaan kontrak tahun 2013," ujar Nadya saat dihubungi tadi.
Diketahui, Bus produksi China ini sempat menuai kontroversi karena dalam pengadaan hingga pengoperasiannya menuai polemik. Saat masa Ahok, Mantan Wali Kota Belitung itu menolak mengizinkan bus gandeng Zhongtong karena menganggap armada tersebut tidak layak.
Ahok lantas lebih memilih bus pabrikan Eropa seperti Mercedes Benz, Scania, dan Volvo. Bahkan saat pengadaannya, Mantan Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Udar Pristono divonis 13 tahun penjara dalam kasus pengadaan bus TransJakarta merk Zhongtong pada tahun 2012 dan 2013.
Saat beroperasi, bus tersebut juga Bus Zhongtong juga pernah terbakar di depan Gedung PMI, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, pada 8 Maret 2015. Bus yang terbakar itu baru beroperasi selama tiga hari.
Berita Terkait
-
Bus Zhongtong yang Buat Ahok Kapok Kini Dioperasikan Transjakarta Lagi
-
Anti Gengsi, Anak Sandra Dewi Girang Saat Naik Bajaj dan Transjakarta
-
Alasan Keamanan, Pemprov DKI Bikin Jalur Sepeda di Trotoar Sudirman
-
Anggaran Transportasi Umum DKI 2020 Bakal Naik, Transjakarta Paling Banyak
-
Area Sekitar Kompleks DPR Ditutup, Rute Transjakarta Dialihkan
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
Keji! Nenek Mutmainah Tewas, Jasadnya Diduga Dibakar dan Dibuang Perampok ke Hutan
-
Subsidi Menyusut, Biaya Naik: Ini Alasan Transjakarta Wacanakan Tarif Baru
-
Strategi Baru Turunkan Kemiskinan, Prabowo Akan Kasih Fasilitas buat UMKM hingga Tanah untuk Petani
-
Empat Gubernur Riau Tersandung Korupsi, KPK Desak Pemprov Berbenah
-
Nasib Gubernur Riau di Ujung Tanduk, KPK Umumkan Status Tersangka Hari Ini
-
Pemprov Sumut Dorong Ulos Mendunia, Masuk Daftar Warisan Budaya Dunia UNESCO
-
Alamak! Abdul Wahid jadi Gubernur ke-4 Terseret Kasus Korupsi, Ini Sentilan KPK ke Pemprov Riau
-
Nasib Diumumkan KPK Hari Ini, Gubernur Riau Wahid Bakal Tersangka usai Kena OTT?
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR