Suara.com - Relawan pendukung Joko Widodo (Jokowi) membatalkan acara Parade Budaya untuk memeriahkan pelantikan Jokowi - Ma'ruf Amin sebagai presiden dan wakil presiden pada 20 Oktober 2019 mendatang.
Hal ini dikatakan Ketua Panitia Pelaksana Inaugurasi Presidan dan Wakil Presiden Andi Gani saat jumpa pers dengan Kepala Staf Presiden Moeldoko di Kantor Staf Presiden, Jakarta, Rabu (16/10/2019).
"Mengenai di Jakarta, Parade Budaya kami batalkan, mengenai arak-arakan dan karnaval," ujar Andi.
Andi menuturkan meski acara perayaan di Jakarta batal digelar, acara di berbagai daerah tetap berjalan.
"Saya jelaskan acara di berbagai daerah tetap berjalan, Jogja hampir 100 persen, akan dilakukan di Malioboro jam 15.00 WIB. Masyarakat akan tetap jalankan acara. Di Surabaya, Kuningan Jabar, dan lain-lain tidak berubah," ucap Andi.
Tak hanya itu Andi menyebut, pihaknya akan berkoordinasi dengan Moeldoko perihal relawan Jokowi yang sudah datang ke Jakarta untuk menyambut Jokowi-Ma'ruf.
Nantinya para relawan tetap akan berkumpul di sekitar Istana Merdeka untuk menyambut kedatangan Jokowi -Ma'ruf.
"Banyak relawan dari Eropa, Amerika Serikat hadir. Jadi nanti saya dan Mas Budi Ari akan kumpulkan seluruh relawan, kalau pun tidak ada parade budaya kami akan sambut presiden saat pulang ke Istana. Kami tidak akan biarkan Pak Jokowi sendirian," kata dia.
Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi mengatakan pihaknya sudah menyiapkan sejumlah acara termasuk parade gajah dari Way Kambas sampai tarian tradisional daerah.
Baca Juga: Jokowi Mau Langsung Kerja Setelah Dilantik, Moeldoko: Tak Usah Ada Euforia
"Tapi karena berbagai pertimbangan, kami pahami persiapan-persiapan ini harus kita, dengan berat hati kita tiadakan. Karena kita pertimbangkan semangat dari Pak Presiden yang ingin perayaan ini berlangsung sederhana," ucap Budi.
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menegaskan pembatalan acara penyambutan Jokowi-Ma'ruf tidak terkait dengan ancaman keamanan saat pelantikan.
Namun, ia tak melarang jika para pendukung ingin menggelar acara syukuran.
"Tadi sebelumnya, pembatalan apakah ada kaitan dengan keamanan, ndak. Jelas pesannya, presiden ingin cepat bekerja saja. Tidak ada pertimbangan lain, termasuk keamanan. Apakah ada syukuran, kalau di daerah syukuran dipersilakan. Enggak apa-apa boleh saja. Bisa saja kalau mau syukuran. Kalau di Istana, hanya nanti ada berdoa bersama. Mungkin dibikin oleh Pak Wapres," tandasnya
Berita Terkait
-
Jokowi Persilakan Pendukung Gelar Syukuran dan Arak-arakan Pada 20 Oktober
-
Mahathir Mohamad hingga Utusan Donald Trump Bakal Hadiri Pelantikan Jokowi
-
Zulkifli Sebut Pelantikan Presiden Jokowi Menabrak UUD 1945 Hasil Amandemen
-
Jelang Jokowi Dilantik, Polisi Tak Bakal Beri Izin Unjuk Rasa di Jakarta
-
Bekuk 26 Terduga Teroris, Polri: Tak Ada Kaitan Gagalkan Pelantikan Jokowi
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Upaya Roy Suryo cs Mentah di Polda Metro Jaya, Status Tersangka Ijazah Jokowi Final?
-
Jurus 'Sapu Jagat' Omnibus Law Disiapkan untuk Atur Jabatan Polisi di Kementerian
-
Dakwaan Jaksa: Dana Hibah Pariwisata Sleman Diduga Jadi 'Bensin' Politik Dinasti Sri Purnomo
-
LPSK Bahas Optimalisasi Restitusi Korban Tindak Pidana bersama Aparat Hukum
-
Komisi X DPR Respons Kabar 700 Ribu Anak Papua Tak Sekolah: Masalah Serius, Tapi Perlu Cross Check
-
Soroti Perpol Jabatan Sipil, Selamat Ginting: Unsur Kekuasaan Lebih Ditonjolkan dan Mengebiri Hukum
-
Gelar Perkara Khusus Rampung, Polisi Tegaskan Ijazah Jokowi Asli, Roy Suryo Cs Tetap Tersangka!
-
Gibran ke Korban Bencana Aceh: Tunggu ya, Kami Pasangkan Starlink
-
Soroti Bencana Sumatra, Rano Karno: Jakarta Kirim Bantuan Lewat Kapal TNI AL
-
Seleksi PPIH Untuk Haji 2026 Dibuka, Jumlah Pendaftar Pecahkan Rekor Tertinggi Tembus 11 Ribu