Suara.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menjelaskan perbedaan masjid di Indonesia dan masjid yang ada di beberapa negara sahabat. Perbedaan itu kata JK, terletak di sistem pengelolaannya.
Menurut JK, masjid yang ada di Indonesia mayoritas dibangun oleh masyarakat. Akan tetapi kalau masjid di Malaysia, Brunei Darussalam, dan negara-negara Timur Tengah lainnya kebanyakan dibangun oleh pemerintah.
"Masjid itu sebagian besar dibangun pemerintah. Takmilnya atau pengaturnya itu juga pegawai pemerintah, PNS," kata JK saat peresmian pembangunan Masjid At-Tanwir PP Muhammadiyah di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jakarta Pusat, Kamis (17/10/2019).
Karena tidak adanya aturan, JK mengatakan sebaiknya masjid itu bisa menebarkan kedamaian kepada masyarakat.
Selan itu JK sempat menyinggung Masjid At-Tanwir PP Muhammadiyah yang akan dibangun dengan enam tingkat.
Menurutnya itu mencontohkan sebagai masjid yang sudah multifungsi. Selain menjadi tempat untuk beribadah, masjid pada zaman sekarang juga bisa dijadikan sebagai pusat pendidikan ataupun berdiskusi positif.
"Sesuai dengan zaman Rasul, tempat perundingan, tempat pendidikan, tempat pengadilan, karena ada pengadilan khusus. Bagaimana masjid itu multifungsi dan tetap memberikan kita optimisme dan persatuan masyarakat yang baik di samping tentu meningkatkan ibadah," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
Terkini
-
Pesan Seskab Teddy: Kalau Niat Bantu Harus Ikhlas, Jangan Menggiring Seolah Pemerintah Tidak Kerja
-
OTT Bupati Bekasi, PDIP Sebut Tanggung Jawab Pribadi: Partai Tak Pernah Ajarkan Kadernya Korupsi
-
Jawab Desakan Status Bencana Nasional, Seskab Teddy: Pemerintah All Out Tangani Bencana Sumatra
-
Pramono Anung: UMP Jakarta 2026 Sedang Dibahas di Luar Balai Kota
-
Bantah Tudingan Pemerintah Lambat, Seskab Teddy: Kami Sudah Bergerak di Detik Pertama Tanpa Kamera
-
Jelang Mudik Nataru, Pelabuhan Bakauheni Mulai Dipadati Pemudik
-
Bupati Bekasi Diciduk KPK, Pesta Suap Proyek Terbongkar di Pengujung Tahun?
-
KPK Ungkap Ada Pihak yang Berupaya Melarikan Diri pada OTT di Kalsel
-
Mengapa Cara Prabowo Tangani Bencana Begitu Beda dengan Zaman SBY? Ini Perbandingannya
-
Anak SD Diduga Bunuh Ibu di Medan: Kejanggalan Kasus dan Mengapa Polisi Sangat Berhati-hati