Suara.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy resmi pamit dari jabatan yang diembannya selama beberapa tahun dalam Kabinet Kerja jilid I. Banyak kebijakan yang telah dibuatnya untuk memajukan pendidikan dan melestarikan kebudayaan Indonesia.
Namun, Muhadjir mengaku masih memiliki pekerjaan rumah untuk penggantinya di pemerintah kedua Jokowi.
"PR yang penting pemerataan kualitas pendidikan, itu betul-betul diperhatikan," kata Muhadjir saat ditemui di Kantor Kemendikbud, Jakarta, Kamis (17/10/2019).
Selain itu, Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang ini juga menitipkan program pendidikan yang telah dibuatnya untuk dijalankan kembali. Salah satunya lanjut dia, meningkatkan kebijakan sistem zonasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).
"Kemudian beberapa program menurut kita sudah jalan ujian nasional berbasis komputer, meningkatkan standar pendidikan kita kebijakan zonasi, kita harus mempercepat transformasi kegiatan belajat berbasis digital ," ucapnya.
Kendati demikian, Muhadjir sangat beruntung bekerja dalam pemerintah Jokowi-JK. Karena selama menjabat, banyak belajar terkait pemerintahan Indonesia.
"Saya merasa nyaman bergabung di Kabinet Kerja bahwa kepemimpinan bapak Jokowi dan JK, kita saling artinya kompak, saya banyak belajar selama tiga tahun membantu beliau," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 
Terkini
- 
            
              Prabowo: Whoosh Jangan Dihitung Untung-Rugi, yang Penting Bermanfaat untuk Rakyat
 - 
            
              Inflasi Jakarta Lebih Tinggi dari Nasional? Gubernur DKI Klaim Ekonomi Tetap Terkendali
 - 
            
              Gubernur Riau Terjaring OTT, Cak Imin Minta Kader PKB Tenang dan Tunggu Keterangan KPK
 - 
            
              Dicap Tak Layak Diberi Gelar Pahlawan, Romo Magnis Suseno Kuliti 'Dosa-dosa' Soeharto Penguasa Orba
 - 
            
              Gubernur Riau Kena OTT KPK, PKB Bakal Siapkan Sanksi?
 - 
            
              Soal Pemberian Gelar Pahlawan ke Soeharto, Puan Singgung Rekam Jejak: Harus Dikaji Dengan Baik
 - 
            
              Dapat 'Restu' BNN usai Ditangkap Kasus Narkoba, Onad Bakal Direhab di Sini
 - 
            
              PPATK Klaim Berhasil Tekan Judi Online! Triliunan Rupiah Berhasil Diselamatkan
 - 
            
              11 Tahun di Penjara, Korban Tragedi 1965: kalau Soeharto Dapat Gelar Pahlawan Kami Tidak Rela!
 - 
            
              Kemenkeu: Pertumbuhan Ekonomi Butuh Ekosistem Bisnis yang Kolaboratif dan Berorientasi Inovasi