Suara.com - Mantan Menteri Sekretaris Negara Yusril Ihza Mahendra disebut-sebut masuk bursa Kabinet Jokowi jilid II untuk periode 2019-2024. Kali ini, Yusril dicalonkan untuk mengisi kursi Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham).
Pengacara ini telah tiga kali menjabat sebagai menteri dalam periode kabinet presiden yang berbeda. Pengalaman dan keahlian Yusril sebagai pakar hukum tata negara membuatnya berhasil menduduki kursi menteri tersebut.
Pria yang punya darah bangsawan Kesultanan Johor, Malaysia ini juga aktif dalam berbagai kegiatan di tingkat internasional. Seperti di sidang AALCO, Konferensi Internasional tentang Tsunami dan Konferensi Tingkat Tinggi Asia Afrika.
Yusril mengajar Program Pascasarjana di beberapa perguruan tinggi seperti di Universitas Indonesia, Universitas Muhammadiyah, dan Universitas Jayabaya.
Dalam politik, bersama para reformis muslim, Yusril mendirikan Partai Bulan Bintang (PBB) sebagai pewaris Partai Masyumi yang digagas oleh 22 Ormas Islam.
Berikut profil lengkap Yusril Ihza Mahendra:
- Nama Lengkap: Prof. Dr. Yusril Ihza Mahendra, S.H., M.Sc.
- Tempat dan Tanggal Lahir: Belitung Timur, 5 Februari 1956
- Agama: Islam
- Istri Pertama: Kessy Sukaesih (cerai)
- Anak:Kemal Fadlullah, Kenia Khairunissa, Meilany Alissa dan Ali Reza Mahendra
- Istri Kedua: Rika Tolentino Kato
- Anak: Ismail Zakariya dan Zulaikha
Pendidikan
- S1 Filsafat Fakultas Sastra Universitas Indonesia (1982)
- S1 Hukum Tata Negara, Universitas Indonesia (1983)
- S2, Hukum dan Ilmu Islam, Universitas Indonesia
- S2, Social Science (Master), University of the Punjab, Pakistan (1985)
- S3, Politic Science (Doctor), University Sains Malaysia (1990 - 1993)
Karier
- Guru Besar Hukum Tata Negara Fakultas Hukum Universitas Indonesia
- Wakil Ketua Badan Komunikasi Pemuda Masjid Indonesia (1981-1982)
- Penulis naskah pidato Presiden Soeharto (1997)
- Ketua pengkajian hukum dan wakil ketua Dewan Pakar ICMI DKI Jakarta (1996-2000)
- Vice President dan President Asian-African Legal Consultative Organization, New Delhi
- Anggota DPP Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (1996-2000)
- Pendiri dan Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) (1998-2005)
- Menteri Hukum dan Perundang-undangan (1999-2001)
- Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia (2001-2004)
- Menteri Sekretaris Negara (2004-2007)
- Managing Director Ihza & Ihza Law Firm
- Ketua Umum DPP Partai Bulan Bintang (2015-sekarang)
Baca Juga: Profil Lengkap Airlangga Hartanto, Kandidat Menteri PMK Jokowi
Berita Terkait
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Upaya Roy Suryo cs Mentah di Polda Metro Jaya, Status Tersangka Ijazah Jokowi Final?
-
Jurus 'Sapu Jagat' Omnibus Law Disiapkan untuk Atur Jabatan Polisi di Kementerian
-
Dakwaan Jaksa: Dana Hibah Pariwisata Sleman Diduga Jadi 'Bensin' Politik Dinasti Sri Purnomo
-
LPSK Bahas Optimalisasi Restitusi Korban Tindak Pidana bersama Aparat Hukum
-
Komisi X DPR Respons Kabar 700 Ribu Anak Papua Tak Sekolah: Masalah Serius, Tapi Perlu Cross Check
-
Soroti Perpol Jabatan Sipil, Selamat Ginting: Unsur Kekuasaan Lebih Ditonjolkan dan Mengebiri Hukum
-
Gelar Perkara Khusus Rampung, Polisi Tegaskan Ijazah Jokowi Asli, Roy Suryo Cs Tetap Tersangka!
-
Gibran ke Korban Bencana Aceh: Tunggu ya, Kami Pasangkan Starlink
-
Soroti Bencana Sumatra, Rano Karno: Jakarta Kirim Bantuan Lewat Kapal TNI AL
-
Seleksi PPIH Untuk Haji 2026 Dibuka, Jumlah Pendaftar Pecahkan Rekor Tertinggi Tembus 11 Ribu