Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi langsung bekerja setelan dilantik sebagai presiden, Minggu (20/10/2019). Dia mengungkapkan alasannya tidak ada arak-arakan dan pesta rakyat saat pelantikannya sebagai presiden terpilih 2019-2024.
Jokowi menyampaikan hal tersebut sesaat sebelum berangkat menuju ke gedung DPR/MPR untuk menghadiri pelantikan dirinya dan Maruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih 2019-2024.
"Karena ini sudah yang kedua, yang paling penting saya kira sesudah pelantikan, yang paling penting kita kerja bersama, kerja bersama-sama membawa negara ini kepada sebuah Indonesia maju," kata Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Minggu siang.
Jokowi menyampaikan hal tersebut didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo serta putra-putrinya Gibran Rakabuming Raka, Kahiyang Ayu dan Kaesang Pangarep. Ikut juga mendampingi sang menantu Bobby Nasution dan sang cucu Sedah Mirah Nasution.
"Lima tahun yang lalu kan saya sudah mengalami jadi sekarang ini kan biasa saja, pagi ya tadi rutin biasa, kemudian menerima tamu, masih sempat momong cucu, biasa," ungkap Presiden.
Jokowi pun tidak mengenakan pakaian khusus saat pelantikan tersebut. Ia mengenakan jas biru sedangkan Iriana mengenakan kebaya putih dengan payet, kain batik cokelat dilengkapi kalung mutiara. Sementara Gibran, Kaesang dan Bobby kompak mengenakan jas berwarna abu-abu lengkap dengan dasi. Kahiyang mengenakan kebaya oranye dan kain batik.
"Tadi sudah saya sampaikan rasanya, 5 tahun yang lalu sudah pernah tentu yang kedua ini sudah biasa," tambah Presiden.
Berbeda dengan perayaan pada 20 Oktober 2014 lalu, setelah Jokowi - Jusuf Kalla dilantik, keduanya kemudian menuju kawasan Sudirman untuk bertemu dengan relawan dan pendukungnya. Jokowi - JK pun diarak oleh ribuan warga dari Bundaran Hotel Indonesia ke Istana. Keduanya naik kereta kuda hingga depan gerbang pintu Istana.
Sedangkan pada tahun ini, terjadi penutupan beberapa ruas jalur di Jakarta Pusat sejak pagi. Jalan ditutup menggunakan movable concrete barrier (MCB), water barrier, dan security barrier atau kawat berduri. Jalan yang ditutup seperti Jalan Jalan Veteran III, Jalan Merdeka Utara dan sejumlah sekitar istana.
Baca Juga: Ini 2 Tempat 'Pesta' di Solo Sambut Pelantikan Jokowi Sebagai Presiden
Namun saat keluar dari gerbang Istana Merdeka, seratusan pegawai Sekretariat Negara ikut mengantar dengan melambai-lambaikan bendera merah putih kecil. (Antara)
Berita Terkait
-
Ini 2 Tempat 'Pesta' di Solo Sambut Pelantikan Jokowi Sebagai Presiden
-
Surya Paloh: Kalau Tak Ada Oposisi, Demokrasi Sudah Selesai
-
Biasa Bersama, Kini Jan Ethes Absen di Pelantikan Jokowi, Ada Apa?
-
Halangi Rute Tamu Pelantikan Jokowi, 2 Orang Bawa Senjata Diciduk Polisi
-
5 Perbandingan Pelantikan Presiden Jokowi 2014 dan 2019, Kini Lebih Ketat
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Kapolri Ungkap Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Jalani Operasi
-
Polda Metro Jaya Bakal Rilis Tentang Ledakan SMAN 72 Jakarta yang Lukai Puluhan Siswa
-
Sekjen PDIP Hasto Ingatkan Spirit Pengasingan Bung Karno di Konferda NTT
-
Masjid Dipasang Garis Polisi, Begini Kondisi SMAN 72 Jakarta Pasca Ledakan
-
Olah TKP Dinyatakan Rampung, Brimob Tinggalkan Lokasi, Polda Metro Jaya: Hasilnya Besok
-
Ledakan SMAN 72: Prabowo Beri Peringatan Keras! Ini Pesannya...
-
Ketua MPR: Tidak Ada Halangan bagi Soeharto untuk Dianugerahi Pemerintah Gelar Pahlawan Nasional
-
Misteri Ledakan SMA 72 Jakarta: Senjata Mainan Jadi Petunjuk Kunci, Apa yang Ditulis Pelaku?
-
Ledakan SMA 72 Jakarta: Pelaku Pelajar 17 Tahun, Kapolri Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Update Ledakan SMAN 72: Polisi Sebut 54 Siswa Terdampak, Motif Masih Didalami