Suara.com - Ketua DPRD Jakarta Prasetio Edi Marsudi mengkritisi soal rencana Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membangun Kampung Akuarium di Penjaringan, Jakarta Utara. Praseto menyarankan pada Anies melanjutkan kebijakan Gubernur pendahulunya, yakni Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Ahok kata Praseto, saat itu berencana menjadikan Kampung Akuarium sebagai alun-alun setelah melakukan penggusuran. Sementara Anies berencana mendirikan rumah lapis dan menjadikan kawasan itu sebagai lokasi wisata budaya.
Prasetio menganggap yang bakal dilakukan Anies itu tidak efisien. Pasalnya, pada masa Ahok, rencananya mulai dari penggusuran sudah berjalan.
"(Pembangunan Kampung Akuarium) enggak efisien lah gitu saja," ujar Pras di Gedung DPRD DKI, Senin (21/10/2019).
Ia pun merasa heran mengapa Anies memilih untuk tidak melanjutkan rencana Ahok itu. Menurutnya rencana Ahok sudah merupakan pilihan yang baik bagi Kampung Akuarium.
"Bukan apa-apa, pemerintahan sebelumnya kan baik ya, teruskan saja apasih permasalahannya," jelasnya.
Politikus PDI Perjuangan itu kemudian meminta agar Anies membatalkan rencananya dan memilih untuk melanjutkan kebijakan Ahok. Terlebih lagi, lahan di kawasan Kampung Akuarium merupakan milik pemerintah.
"Saya mengimbau ke pak Gubernur teruskan saja kebijakan yang baik jangan kebijakan yang baik di potong-potong gitu," tuturnya.
Sebelumnya, Gubernur Anies Baswedan berencana membangun kembali Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta Pusat. Lokasi tersebut sudah pernah digusur oleh Gubernur DKI sebelumnya, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Baca Juga: Gerindra Kritik Rumah DP 0 Rupiah Anies: Meleset dari Target
Anies mengaku pihaknya sudah melakukan persiapan untuk melaksanakan hal tersebut. Rencananya pembangunan akan dimulai tahun depan, 2020.
"Tahun 2020 kami mulai (pembangunannya)," ujar Anies di TPU Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (8/10/2019).
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka