Suara.com - Dalam rangka menyambut Hari Listrik Nasional ke-74, yang akan jatuh pada 27 Oktober 2019, PLN menggelar Festival PLN Peduli di PLN Kantor Pusat, Jakarta (21/10/2019).
Festival PLN Peduli memiliki tiga program acara utama, yaitu seleksi dan penilaian program unggulan CSR (Corporate Social Responsibility) PLN Awards dari seluruh unit dan Anak Perusahaan (AP) PLN, Expo atau pameran booth program CSR dan UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) unggulan, dan talkshow yang mengusung tema "PLN Peduli yang berwawasan Lingkungan untuk Keberlanjutan Perusahaan".
Direktur PLN, Amir Rosidin menjelaskan, Festival PLN Peduli 2019 ini merupakan yang pertama kali digelar.
“Festival PLN Peduli ini untuk pertama kalinya diselenggarakan oleh PLN sebagai perayaan dari CSR PLN Awards 2019. Kami menyeleksi CSR binaan seluruh unit dan AP PLN dari September hingga 15 Oktober, mengadakan expo PLN Peduli yang menampilkan program-program unggulan CSR, produk-produk Unggulan Mitra Binaan PLN seluruh Indonesia dari 21 - 23 Oktober, dan talkshow sebagai puncak acara pengumuman pemenang CSR PLN Awards 2019,” ujar Amir.
Seleksi CSR PLN Awards 2019 memiliki beberapa kriteria penilaian utama, diantaranya adalah manfaat program, program pemberdayaan, jumlah penerima manfaat, terdapat exit strategy, adanya peran para pihak, komitmen manajemen PLN, publikasi media dan pengakuan manfaat program dari stakeholder.
Adapun beberapa tujuan diadakannya Festival PLN Peduli, khususnya CSR PLN Awards 2019, yaitu mendorong terciptanya program CSR unggulan di PLN Group, memberikan apresiasi terhadap Program Unggulan CSR yang telah melaksanakan program Unggulan terbaik, memperluas pemasaran Mitra Binaan, mengimplementasikan program CSR yang mendukung proses bisnis perusahaan dari hulu ke hilir, meningkatkan reputasi bisnis, citra, kepercayaan publik, dan investasi jangka panjang, serta menjalin hubungan yang harmonis dengan stakeholder.
“Kami berharap, acara seperti ini semakin membentuk perspektif bahwa program CSR perusahaan, bukan hanya menjalankan kewajiban Undang-undang (UU) pemerintah dalam hal sosial lingkungan, namun sebagai komitmen perusahaan untuk bersama sama meningkatkan ekonomi, sosial, edukasi masyakaat, sehingga kesejahteraan masyarakat sekitar dapat seiring sejalan dengan kemajuan PLN hingga tercipta hubungan yang harmonis didalamnya,” tambah Amir.
Acara ini juga sejalan dengan tujuan PLN dalam menjalankan Sustainable Development Goals (SDGs) ke-7, yaitu menjamin akses energi yang terjangkau, andal, berkelanjutan, modern untuk semua.
Baca Juga: Staf PLN jadi Teroris, Anak Panah hingga Senapan Angin Disimpan di Kantor
Berita Terkait
-
Staf PLN jadi Teroris, Anak Panah hingga Senapan Angin Disimpan di Kantor
-
PLN Luncurkan Program Renewable Energy di Papua
-
Kado Istimewa bagi Pelanggan, PLN Gelar Gebyar Kemerdekaan 2019
-
Mitsubishi Gandeng PLN untuk Pasang Charger Mobil Listrik di Rumah
-
Bandara Soekarno Hatta Akan Punya Tempat Charger Baterai Mobil Listrik
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Kapolri Aktif dan Mantan Masuk Daftar Anggota Komisi Reformasi Polri, Prabowo Ungkap Alasannya
-
Nekat Tabrak Maling Bersenpi usai Kepergok Beraksi, Hansip di Cakung Jaktim Ditembak
-
Ketua MPR Ahmad Muzani Prihatin Ledakan di SMAN 72: Desak Polisi Ungkap Motif
-
Kena OTT Bareng Adik, Ini Identitas 7 Orang yang Dicokok KPK Kasus Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko
-
Tokoh NU Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional: Dosanya Lebih Banyak!
-
Pemerintah Dicap Tutup Mata atas Kediktatoran Soeharto, Rezim Nazi Hitler sampai Diungkit, Kenapa?
-
Banyak Siswa SMAN 72 Korban Bom Rakitan Alami Gangguan Pendengaran, 7 Dioperasi karena Luka Parah
-
OTT di Ponorogo, KPK Tangkap Bupati Sugiri Sancoko, Sekda, hingga Adiknya
-
Istana Buka Suara Soal Pro dan Kontra Usulan Soeharto Jadi Pahlawan
-
Tiba di KPK, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Bungkam Soal OTT Terkait Jual Beli Jabatan