Suara.com - Presiden Joko Widodo (Widodo) telah mengumumkan formasi susunan kabinet untuk periode 2019-2024 pada Rabu (23/10/2019). Nama Mahfud MD pun menjadi salah satu yang disebut.
Sebelumnya, Mahfud MD menjadi orang pertama yang dipanggil ke Istana Kepresidenan hingga membuat publik bertanya-tanya tentang posisinya di jajaran kabinet.
Kekinian misteri tersebut terjawab, setelah pria 62 tahun itu didaulat Presiden Jokowi menjadi Meteri Koordinator Politik, Hukum dan HAM (Menko Polhukam) menggantikan Wiranto.
Mahfud MD dikenal sebagai akademisi sekaligus ahli hukum yang sempat menduduki sejumlah jabatan penting di pemerintahan mulai dari Menteri Pertahanan, Menteri Kehakiman hingga Ketua Mahkamah Konstitusi.
Lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM) itu juga sempat terjun ke dunia politik, bergabung dengan Partai Amanat Nasioanal (PAN) lalu pindah ke Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Keahliannya mengurusi masalah hukum dan HAM sudah tidak diragukan lagi hingga mendapat kepercayaan Presiden Jokowi.
Selengkapnya, inilah profil Mahfud MD.
- Nama lengkap: Mohammad Mahfud MD
- Tempat dan Tanggal Lahir: Madura, 13 Mei 1957
- Istri: Zaizatun Nihayati
- Anak: 3
Pendidikan
- MI di Pondok Pesantren al Mardhiyyah, Waru, Pamekasan, Madura
- SDN Waru, Pamekasan, Madura.
- PGAN Pamekasan, Madura
- Pendidikan Hakim Islam Negeri (PHIN), Yogyakarta
- Sarjana Hukum Tata Negara, Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (UII), Yogyakarta.
- Sarjana Sastra Arab UGM
- Magister Ilmu Politik UGM
- Doktor Ilmu Hukum Tata Negara
- Profesor Hukum Tata Negara UII
Karier
Baca Juga: Mereka yang Menonton Prabowo Disumpah Jokowi Jadi Menteri Pertahanan
- Dosen Fakultas Hukum UII (1984–)
- Sekretaris Jurusan Hukum Tata Negara, Fakultas Hukum UII (1986–1988)
- Pembantu Dekan II Fakultas Hukum UII (1988–1980)
- Direktur Karyasiswa UII (1991–1993)
- Pembantu Rektor I UII(1994–2000)
- Direktur Pascasarjana UII (1996–2000)
- Anggota Panelis dan Asesor, Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (1997–1999)
- Rektor Universitas Islam Kadiri (2003–2006)
Karier di Pemerintahan
- Plt. Staf Ahli dan Deputi Menteri Negara Urusan HAM (1999–2000)
- Menteri Pertahanan Republik Indonesia, kemudian Menteri Kehakiman (2000–2001)
- Anggota DPR RI, menempati Komisi III dan Wakil Ketua Badan Legislatif (2004–2008)
- Anggota Tim Konsultan Ahli pada Badan
- Ketua Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia (2008–2013)
- Anggota Dewan Pengarah Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (2017–2018)
- Anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (2018–)
- Pembinaan Hukum Nasional (BPHN) Depkum HAM RI (sekarang)
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
12 Orang Tewas dalam Penembakan Massal Saat Perayaan Hanukkah di Australia
-
Menperin Dorong Industri Berubah Total, Targetnya Zero Waste dan Efisiensi Tinggi
-
Akses Bireuen-Aceh Tengah Kembali Tersambung, Jembatan Bailey Teupin Mane Resmi Rampung
-
Cara Daftar Mudik Nataru Gratis Kemenhub, Hanya untuk 3 Ribu Lebih Pendaftar Pertama
-
Jurus 'Dewa Penyelamat' UB Selamatkan 36 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera
-
Prabowo Panggil Menteri ke Hambalang, Ada Target Soal Pembangunan Hunian Korban Bencana
-
Jadi Biang Kerok Banjir Kemang, Normalisasi Kali Krukut Telan Biaya Fantastis Rp344 Miliar
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Sambut Pangdam, Sumut Solid Atasi Bencana
-
Fakta Baru Pengeroyokan Maut Kalibata, Ternyata Lokasi Bentrokan Lahan Milik Pemprov DKI
-
LPSK Puji Oditur Militer: 22 Senior Penganiaya Prada Lucky Dituntut Bayar Ganti Rugi Rp1,6 Miliar