Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi melantik para menteri dan pejabat setingkat menteri di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/10/2019). Pelantikan dihadiri Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Ibu Negara Iriana Jokowi dan istri Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Wury Estu Handayani.
Pelantikan para menteri Jokowi berdasarkan surat Keputusan Presiden Nomor 113/P/Tahun 2019 tentang Pembentukan Kementerian Negara dan Pengangkatan Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju 2019-2024.
Selain melantik para menteri, Jokowi juga melantik Jaksa Agung ST Burhanuddin, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia.
Hal tersebut berdasarkan Keputusan Presiden nomor 114/P/Tahun 2019 tentang pengangkatan Jaksa Agung Republik Indonesia. Selanjutnya, pengangkatan Pramono Anung berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 115/ P/ Tahun 2019 tentang Pengangkatan Sekretaris Kabinet.
Kemudian, pengangkatan Moeldoko berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 116/P/Tahun 2019 tentang Pengangkatan Kepala Staf Kepresidenan. Selanjutnya, pelantikan Bahlil berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 117/P/Tahun 2019 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal.
Setelah itu, Jokowi kemudian menanyakan kesediannya kepada para menteri sebelum disumpah jabatannya
"Bersediakah saudara untuk diambil sumpah menurut agama masing-masing," ucap Jokowi.
"Bersedia," jawab para menteri.
Kemudian Jokowi melantik para menteri seraya memandu membacakan sumpah dan jabatan.
Baca Juga: Dilantik Jokowi Jadi Menhan, Prabowo Didampingi Didiet
"Bahwa saya akan setia kepada UUD RI Tahun 1945, serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan, dengan selurus-lurusnya, demi darma bakti saya kepada negara," kata Jokowi.
"Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya, dengan penuh rasa bertanggung jawab," ucap Jokowi yang diikuti para menteri.
Setelah dilantik, Jokowi bersama Ma'ruf dan pejabat dan tamu lainnya memberikan ucapan selamat.
Dalam pelantikan Kabinet Indonesia Kerja hadir pula Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Panglima TNI Hadi Tjahjanto, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Ketua DPR Puan Maharani.
Berikut daftar lengkap susunan Kabinet Indonesia Maju 2019-2024:
1. Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan : Mahfud MD
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Semua Agama Dapat Porsi, Menag Nazaruddin Umar: Libur Nasional 2026 Sudah Adil
-
Presiden Prabowo 'Ketok Palu!' IKN Resmi Jadi Ibu Kota Politik 2028 Lewat Perpres Baru
-
Penggugat Ijazah Gibran Bantah Bagian dari Musuh Keluarga Jokowi: Saya Tidak Sedang Mencari Musuh!
-
Rekam Jejak Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo, Narkoba hingga Video Rampok Uang Negara
-
Bongkar Gurita Korupsi Pertamina, Kejagung Periksa Jaringan Lintas Lembaga
-
Guntur Romli Murka, Politikus PDIP 'Rampok Uang Negara' Terancam Sanksi Berat: Sudah Masuk Evaluasi!
-
Dasco: UU Anti-Flexing Bukan Sekadar Aturan, tapi Soal Kesadaran Moral Pejabat
-
Harta Kekayaan Minus Wahyudin Moridu di LHKPN, Anggota DPRD Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Dapat Kesempatan Berpidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Bakal Terbang ke New York?
-
SPBU Swasta Wajib Beli BBM ke Pertamina, DPR Sebut Logikanya 'Nasi Goreng'