Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi resmi mengumumkan nama-nama susunan kabinetnya di Istana Kepresidenan, Rabu (23/10/2019). Salah satu yang menjadi sorotan adalah sosok Nadiem Makarim yang menduduki posisi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud).
Sebelum duduk sebagai Mendikbud, Nadiem Makarim adalah founder sekaligus bos dari perusahaan ride-healing yang didirikannya pada 2010, Gojek.
Kesuksesannya sebagai pebisnis muda sekaligus latar belakang pendidikannya yang moncer menjadikan Presiden Jokowi memilihnya sebagai menteri termuda di jajaran Kabinet Indonesia Maju di usia 35 tahun.
Nadiem Makarim yang ditunjuk menggantikan posisi Mendikbud sebelumnya, Muhadjir Efendi tak hanya memantik perhatian kalangan di Tanah Air. Namun juga sorotan dunia. Sejumlah media asing ikut mengangkat seputar pelantikan dirinya sebagai menteri di Istana Kepresidenan, Rabu pagi tadi.
Seperti media ternama di Singapura, Channel News Asia, menulis judul "Indonesia president names Gojek co-founder as education minister".
Begitu juga sorotan dari media Amerika Serikat, Bloomberg. Media ini mengangkat seputar isu pengangkatan Nadiem Makarim yang sudah mengundurkan diri dari Gojek dan menjadi menteri pendidikan.
"Jokowi Picks Gojek Founder Makarim as Indonesia Education Minister" tulis Bloomberg.
Sementara dari negeri Jiran Malaysia, Free Malaysia Today menulis judul "Gojek founder named Indonesia's education minister".
Profil Nadiem Makarim
Baca Juga: Mendikbud Nadiem: Tanpa Merubah Generasi Berikutnya Indonesia Tak Akan Maju
Sebelum resmi menjabat Mendikbud, Nadiem sudah menyatakan diri sepenuhnya mundur dari Gojek.
"Saya sudah mundur dan tidak punya kekuasaan apapun di Gojek," kata Nadiem Makarim di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (21/10/2019).
Nadiem Anwar Makarim lahir di Singapura 4 Juli 1984 adalah seorang pengusaha Indonesia. Dia merupakan pendiri serta CEO Go-Jek, sebuah perusahaan transportasi dan penyedia jasa berbasis daring. Nadiem Anwar Makarim adalah putra dari pasangan Nono Anwar Makarim dan Atika Algadri.
Ayahnya adalah seorang aktivis dan pengacara terkemuka yang berketurunan Minang-Arab. Sedangkan ibunya merupakan penulis lepas, putri dari Hamid Algadri, salah seorang perintis kemerdekaan Indonesia.
Nadiem menjalani proses pendidikan dasar hingga SLTA berpindah-pindah dari Jakarta ke Singapura. Sehabis menyelesaikan pendidikan SMA-nya di Singapura, pada tahun 2002 ia mengambil jurusan Hubungan Internasional di Brown University, Amerika Serikat.
Setelah memperoleh gelar sarjana pada tahun 2006, tiga tahun kemudian ia mengambil pasca-sarjana dan meraih gelar Master of Business Administration di Harvard Business School.
Pada tahun 2006, Nadiem memulai kariernya sebagai konsultan manajemen di McKinsey & Company. Setelah memperoleh gelar MBA, ia terjun sebagai pengusaha dengan mendirikan Zalora Indonesia. Di perusahaan tersebut ia juga menjabat sebagai Managing Editor.
Setelah keluar dari Zalora, ia kemudian menjabat sebagai Chief Innovation Officer (CIO) Kartuku, sebelum akhirnya fokus mengembangkan Go-Jek yang telah ia rintis sejak tahun 2011.
Saat ini GoJek merupakan perusahaan rintisan terbesar di Indonesia. Pada bulan Agustus 2016, perusahaan ini memperoleh pendanaan sebesar 550 juta dolar AS atau sekitar Rp 7,2 triliun dari konsorsium yang terdiri dari KKR, Sequoia Capital, Capital Group, Rakuten Ventures, NSI Ventures, Northstar Group, DST Global, Farallon Capital Management, Warburg Pincus, dan Formation Group.
Berita Terkait
-
Minim Jejak Olahraga, Zainudin Amali Tetap Pede Emban Tugas Menpora
-
Mendikbud Nadiem: Tanpa Merubah Generasi Berikutnya Indonesia Tak Akan Maju
-
Nadiem Jadi Mendikbud, Warga Twitter Ramai-ramai Kumandangkan Go-School
-
Tak Tertarik Jadi Menteri, Risma Tolak Tawaran Megawati dan Puan Maharani
-
Basuki si Deandels van RI, Menteri PUPR yang Gusur Rumahnya Sendiri
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
Terkini
-
YLKI Desak Penyelesaian Masalah Stok dan Harga Beras di Pasaran
-
Eks Stafsus Jokowi Wafat: Ini Sepak Terjang hingga Karier Politik Arif Budimanta
-
Dilema KPK: Sita Mercy Antik Habibie dari Ridwan Kamil, tapi Pembayarannya Ternyata Belum Lunas
-
Bantah Tegas Kabar Darurat Militer, TNI: Tidak Ada Niat, Rencana Memberlakukan
-
Didesak Bebaskan Seluruh Demonstran yang Ditahan, Polri Klaim Tidak Antikritik
-
Zetro Staf KBRI Diduga Tewas di Tangan Pembunuh Bayaran, Presiden Peru Surati Prabowo
-
Kapuspen TNI Jawab Tuntutan 17+8 'Kembali ke Barak': Kami Hormati Supremasi Sipil
-
Tunjangan Rumah Setop, DPR Pastikan Pensiun Tetap Ada: Ini Rincian Gaji Anggota Dewan
-
DPR Setop Kunjungan Kerja ke Luar Negeri, Dasco Janji Buka-bukaan
-
Pemprov DKI Genjot Pengerjaan SJUT, Jakarta Lebih Rapi dan Modern