Suara.com - Prabowo Subianto belum mengunjungi kantor barunya sejak dilantik sebagai Menteri Pertahanan periode 2019-2024, Rabu (20/10/2019). Alasannya, Prabowo ingin istirahat karena kurang tidur sejak beberapa hari terakhir.
Hal tersebut diungkap oleh Sekjen Kementerian Pertahanan Laksamana Madya TNI Agus Setiadji. Sejak dilantik di Istana Negara pada Rabu pagi hari, Prabowo memang tak terlihat mendatangi Kantor Kemenhan Jalan Medan Merdeka Barat.
Ia lebih memilih untuk pulang ke kediamannya Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Selain itu, kata Agus, Prabowo harus menghadiri acara lain.
"Pak Menteri hari ini ada acara lagi. Beliau kurang tidur, istirahat dulu, baru besok pagi acara," ujar Agus di rumah Prabowo, Rabu (23/10/2019).
Agus menjelaskan, Prabowo besok melakukan serah terima jabatan (sertijab) dengan Menhan sebelumnya, Ryamizard Ryacudu. Rencananya acara itu dilaksanakan Kamis (24/10) pagi.
Namun, Prabowo harus menghadiri rapat kabinet terlebih dahulu. Setelah rapat, baru Prabowo akan melalukan sertijab.
"Mengingat besok pagi ada rapat kabinet paripurna yang akan dilaksanakan jam 10. Nanti sertijab akan dilaksanakan setelah rqpat kabinet," kata Agus.
Sebelumnya, penunjukan Prabowo masuk dalam Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024 disampaikan Presiden Jokowi di tangga Istana Merdeka, Jakarta.
Bersama Maruf Amin, Jokowi hari ini resmi mengumumkan 38 nama menteri dan setingkat menteri di kabinet pemerintahan periode keduanya.
Baca Juga: Menakar Nasib Kebijakan Susi Pudjiastuti di Tangan Edhy Prabowo
Ketika Jokowi mengumumkan jabatan Menhan, Prabowo yang mengenakan batik berwarna cokelat itu tampak terlihat langsung berdiri dan memberikan hormat.
Jokowi mengatakan, dirinya tak lagi perlu menjelaskan tugas Menhan kepada Prabowo. Sebab, dia menilai Prabowo sangat memahami tugas.
"Saya tidak perlu jelaskan lagi, beliau (Prabowo) lebih paham dari saya," ujar Jokowi saat mengumumkan nama Prabowo.
Berita Terkait
-
Daftar Menpora Dalam 41 Tahun Terakhir, Semuanya dari Partai Politik
-
Sambangi Kemenpora, Menpora Zainudin: Biasanya Dikejar-kejar, Ini Disambut
-
Burhanuddin: Kasih Saya Waktu untuk Tahu Isi Perut Kejaksaan
-
Profil Abdul Halim Iskandar, Santri yang Ditunjuk Jadi Menteri PDTT
-
Tolak Tawaran Mega dan Puan jadi Menteri, Risma: Aku Sudah Berdarah-darah
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Terkuak! Alasan Ustaz Khalid Basalamah Cicil Duit Korupsi Haji ke KPK
-
Periksa Dirjen PHU Hampir 12 Jam, KPK Curiga Ada Aliran Uang Panas dari Kasus Korupsi Kuota Haji
-
Mardiono Tanggapi Munculnya Calon Ketum Eksternal: PPP Punya Mekanisme dan Konstitusi Baku
-
Dirut BPR Jepara Artha Dkk Dapat Duit hingga Biaya Umrah dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Muncul ke Publik Usai Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Eko Purnomo: Maaf Bikin Khawatir
-
KPK Wanti-wanti Kemenkeu soal Potensi Korupsi dalam Pencairan Rp 200 Triliun ke 5 Bank
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah
-
Dukungan Mengalir Maju Calon Ketum PPP, Mardiono: Saya Siap Berjuang Lagi! Kembali PPP ke Parlemen!
-
KPK Beberkan Konstruksi Perkara Kredit Fiktif yang Seret Dirut BPR Jepara Artha
-
Peran Satpol PP dan Satlinmas Dukung Ketertiban Umum dan Kebersihan Lingkungan Diharapkan Mendagri