Suara.com - Sebuah cuitan lawas soal hubungan Presiden Jokowi dan Menteri Petahanan (Menhan) Prabowo Subianto kembali viral.
Cuitan itu dibagikan lima tahun lalu oleh penulis yang juga dikenal sebagai selebtwit, Henry Manampiring.
Kala itu, Jokowi dan Prabowo untuk kali pertama menjadi rival dalam pilpres yang kemudian dimenangkan Jokowi.
Namun, sebelum hasil diumumkan, Henry Manampiring sudah menyebutkan bahwa Jokowilah yang akan menjadi presiden. Sementara itu, Prabowo akan dijadikan menteri pertahanan.
"Gue punya win-win solution nih. Secara pengalaman di pemerintahan sipil, gimana kalau Jokowi jadi presiden, Prabowo jadi menhan dulu? Setuju?" kicaunya.
Memang pada periode pertama masa pemerintahan pertama Jokowi, Prabowo tak masuk dalam jajaran kabinet.
Tetapi, setelah kalah lagi dari Jokowi pada Pilpres 2019, seperti yang dituliskan Hendry Manampiring, Prabowo diangkat sebagai menhan.
Opini yang diungkapkan sang penulis Filosofi Teras pada 3 Juli 2014 itu telah di-retweet hampir dua ribu kali dan kini kembali santer diperbincangkan.
Deretan respons warganet yang mengekor di bawahnya bahkan banyak masih segar, baru dicuitkan setelah pengumuman Kabinet Indonesia Maju, Rabu (23/10/2019) kemarin.
Baca Juga: Analis: Menhan Jadi Tiket Prabowo untuk 2024 dan Selamatkan Jokowi
"Sungguh cenayang!" komentar @snydez.
"Masnya kalau ditanya sama HRD 5 tahun ke depan mau jadi apa, pasti langsung bisa jawab," gurau @yagituder.
"Udah diramal dari 2014," tambah @jawwwaa.
Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra Prabowo Subianto mengakui, dirinya diminta Presiden Jokowi untuk menjadi Menteri Pertahanan RI. Hal tersebut diungkapkan Prabowo seusai memenuhi undangan Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Senin (21/10/2019).
"Saya sudah sampaikan keputusan kami, dari Partai Gerindra, apabila diminta, kami siap membantu. Hari ini resmi diminta, kami sanggupi membantu. Saya, beliau izinkan, menyampaikan, saya diminta membantu beliau di bidang pertahanan," imbuhnya.
Penunjukan Prabowo dalam Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024 juga sudah disampaikan Presiden Jokowi di tangga Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/10/2019).
Berita Terkait
-
Dua Pesan Jokowi kepada Menpora Zainudin: Perbaiki Tata Kelola dan...
-
Fachrul Razi Ogah Disebut Menteri Agama Islam
-
Analis: Menhan Jadi Tiket Prabowo untuk 2024 dan Selamatkan Jokowi
-
Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2021, Jokowi: Ini Kabar Baik
-
Mahfud MD Nonton Acara Sertijab Prabowo Subianto di Kemenhan
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
Terkini
-
Yakin Kader Tak Terlibat? Ini Dalih PKB Belum Ambil Sikap usai KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
-
Utang Whoosh Aman? Prabowo Pasang Badan, Minta Publik Jangan Panik!
-
Murka! DPR Desak Polisi Tak Pandang Bulu Usut Kasus Guru di Trenggalek Dianiaya Keluarga Murid
-
Pemerintah Siap Tanggung Utang Whoosh, Bayar dari Duit Hasil Efisiensi dan Sitaan Koruptor?
-
Guru Dianiaya Wali Murid Cuma Gara-gara Sita HP, DPR Murka: Martabat Pendidikan Diserang!
-
Warga Protes Bau Sampah, Pramono Perintahkan RDF Plant Rorotan Disetop Sementara
-
Tanggul Jebol Terus? DKI Jakarta Siapkan Jurus Pamungkas Atasi Banjir Jati Padang!
-
Budi Arie Merapat ke Prabowo Cari Aman dari Kasus Judol? PDIP: Gerindra Bukan Tempat Para Kriminal!
-
Prabowo Pasang Badan Soal Utang Whoosh: Jangan Dipolitisasi, Nggak Usah Ribut-ribut!
-
Puan Maharani: Negara Harus Permudah Urusan Rakyat, Bukan Persulit!