Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) diketahui menggunakan cara unik dalam mengumumkan Kabinet Indonesia Maju (KIM) periode 2019-2024 di Istana Merdeka, Jakarta. Para menteri dikenalkan dengan cara duduk lesehan di anak tangga pada Rabu (23/10/2019) pagi.
Hal itu berbeda ketika Jokowi mengumumkan kabinet tahun 2014. Lima tahun lalu Jokowi memanggil satu persatu para menterinya untuk dikenalkan kepada publik yang kompak mengenakan kemeja putih dan celana hitam.
Jokowi menuturkan, alasan mengumumkan kabinetnya dengan cara duduk bersama-sama yakni memilki filosofi rendah hati dan merakyat.
"Saya kira kita emang duduk itu untuk memfilosofikan rendah hati, merakyat, tapi tetap harus bekerja keras karena diumumkan kondisi panas yang luar biasa," ujar Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (24/10/2019).
Menurutnya, pengumuman kabinet jilid II bisa saja dilakukan di dalam ruangan ber AC. Namun dirinya ingin memperkenalkan para menteri di tempat terbuka yang melambangkan keterbukaan.
"Bisa saja dikenalkan di dalam ruangan yang ber AC, sejuk, tapi memang kita ingin keterbukaan. Sehingga di tempat terbuka," ucap Jokowi.
Dalam pengumuman kabinet kerja jilid II, Jokowi memanggil satu per satu nama menteri dan jabatan. Para menteri tersebut tampak mengenakan batik lengan panjang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!