Suara.com - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengapresiasi acara wisuda 937 para hafiz (penghafal Alquran) usia anak dari Yayasan SIT Adzkia Angkatan VII.
Menurut Emil --begitu Ridwan Kamil disapa, wisuda para hafiz cilik Yayasan SIT Adzkia ini adalah wisuda penghafal Alquran terbesar yang pernah ia hadiri.
“Saya sangat bangga. Saya belum pernah melihat satu wisuda (hafiz) sebanyak ini. Luar biasa,” ujar Emil di Masjid Al Muttaqin, Setukpa Lemdiklat Polri, Kota Sukabumi, Sabtu (26/10/2019).
“Selamat kepada adik-adik, anak-anakku sekalian yang hari ini diwisuda menjadi hafiz Quran. Mudah-mudahan menjadi pemimpin-pemimpin Indonesia di masa depan, didoakan menjadi ulama-ulama hebat di masa depan, didoakan menjadi orang-orang yang bermanfaat di masyarakat,” ujarnya.
Wisuda para penghafal Alquran ini tentunya sejalan dengan program Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jabar yakni Satu Desa Satu Hafidz Alquran (Sadesa). Adapun selama tujuh tahun, Yayasan Adzkia telah melahirkan lebih dari 4.000 penghafal Alquran.
“Jawa Barat sekarang sedang disiapkan menjadi provinsi penghafal Quran,” tutur Emil.
Provinsi Jabar sendiri memiliki sekira 5.000 desa. Emil berharap melalui program Sadesa minimal akan ada satu hafiz Alquran di setiap desa yang ada di provinsi dengan jumlah penduduk terbesar di Indonesia ini.
Untuk itu, Pemdaprov Jabar pun mengajak Yayasan Adzkia untuk bekerja sama demi memaksimalkan program Sadesa.
"Dalam empat tahun kita cita-citakan tidak ada satu pun desa yang tidak punya penghafal Alquran,” ucap Emil.
Baca Juga: Ridwan Kamil Promosi Investasi Jabar dan Rangkum Keluhan Investor
“Nanti saya titipkan anak-anak desa dari seluruh Jawa Barat, nanti diberikan beasiswa oleh Pak Gubernur untuk sekolah di Adzkia menjadi penghafal Quran,” tambahnya.
Sementara di agenda sebelumnya, Emil juga menghadiri acara Wisuda Sarjana dan Pascasarjana Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Sukabumi Tahun Akademik 2018-2019 yang digelar di Gedung Anton Soedjarwo, Setukpa Lemdiklat Polri, Kota Sukabumi.
Pada Tahun Akademik 2018-2019 ini, STAI Sukabumi mewisuda sebanyak 458 orang, terdiri dari 88 orang wisudawan Program Magister dan 370 orang wisudawan Sarjana untuk Program Studi Pendidikan Agama Islam.
Sejak wisuda pertama pada 1978, STAI sudah meluluskan sebanyak 17.015 orang. Hingga saat ini, STAI memiliki mahasiswa aktif yang berjumlah 3.800 orang.
“Tema saya hari ini pendidikan, tadi menghadiri wisuda STAI Sukabumi Sarjana dan Pascasarjana. Kemudian ikut mewisuda para hafiz Quran Yayasan Adzkia. Ini menandakan konsep Lahir Batin sedang berlari kencang,” tutur Emil.
“Mudah-mudahan Sukabumi memberi contoh bahwa hidup ini tidak hanya urusan infrastruktur atau fisik saja tapi juga seimbang urusan lahir batinnya dengan memperkuat keagamaan di generasi muda kita. Saya hadir untuk mendukung semangat itu,” tegasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
Terkini
-
Menkum Sahkan Kepengurusan Mardiono, Mahkamah Partai Menggugat: Satu Syarat Formil Dilanggar
-
Menkum Supratman 'Tantang' Balik PPP Kubu Agus Suparmanto: Silakan Gugat SK Mardiono ke PTUN!
-
Polisi Larang Warga Berkerumun di Reruntuhan Ponpes Al Khoziny: Kasih Kami Kesempatan!
-
Komitmen TJSL, BNI Perkuat Ekonomi Kerakyatan dan Kelestarian Lingkungan di Desa Ponggok Jawa Tengah
-
MDIS Buka Suara soal Ijazah Gibran, PSI: Hentikan Polemik Jika Niatnya Cari Kebenaran!
-
Rizky Kabah Tak Berkutik di Kamar Kos, Detik-detik Penangkapan TikTokers Penghina Suku Dayak!
-
Sidang Praperadilan: Nadiem Makarim Masih Dibantarkan, Orang Tua Setia Hadir di Ruang Sidang
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: Korban Jiwa Bertambah Jadi 9 Orang
-
Menteri Haji dan Umrah Datangi KPK di Tengah Penyidikan Kasus Korupsi Kuota Haji, Bahas Apa?
-
Mengulik Pendidikan Gibran: MDIS Tak Keluarkan Ijazah, Hanya Jalankan Kurikulum Universitas Asing