Suara.com - Penemuan 39 mayat dalam kontainer atau peti kemas sebuah truk di Grays, Essex, Inggris pada Rabu (23/10/2019) mengagetkan warga Inggris. Semua korban merupakan migran.
Para korban, ditemukan pada Rabu dini hari. Mereka mengenakan pakaian minim dan hampir telanjang.
Dilansir dari Mirror, seorang korban ternyata sempat mengirim pesan terakhir kepada ibunya. Ia bernama Pham Thi Tra My, berusia 26 tahun.
Pham diduga masih sempat mengirim pesan terakhir sekitar 3 jam sebelum mayatnya ditemukan. Pesannya terkirim pukul 22.28 pada hari Selasa.
Sementara truk yang penuh dengan mayat migran itu ditemukan pada pukul 1.05 hari Rabu. Pesan terakhir Pham telah tersebar luas di internet.
Pham menulis, “Maafkan aku, Ibu. Perjalanan saya ke luar negeri belum berhasil. Bu, aku sangat mencintaimu. Saya sekarat karena saya tidak bisa bernapas."
Pihak keluarga telah mengkonfirmasi hal tersebut. Pham Thi Tra My telah membayar £ 30.000 (Rp 539,8 juta) untuk diselundupkan ke Inggris melalui China dan Prancis.
Artinya, pelaku perdagangan manusia ini mendapatkan hampir £ 1,2 juta (Rp 21 miliar) dari 39 korban.
Polisi pada awalnya mengira para korban semuanya warga negara China. Tetapi ada enam keluarga Vietnam yang melapor kehilangan keluarga dan khawatir orang yang mereka cintai termasuk di sana.
Baca Juga: Eks Putri Indonesia Diduga Terlibat Prostitusi, Digerebek Indehoi di Hotel
Keluarga dari Nguyen Dinh Luong, 20 tahun, mengatakan anaknya telah bepergian dari Vietnam ke Prancis lebih dari setahun yang lalu dan belum terdengar kabarnya dalam beberapa hari terakhir.
Sementara saudara dari seorang wanita berusia 19 tahun dari Vietnam juga merasa cemas. Saudaranya terakhir menelepon pada Selasa pagi, yang menyebut bahwa dia masuk ke sebuah wadah dan mematikan teleponnya untuk menghindari deteksi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global
-
Puji Kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, BGN Puji Jateng Paling Siap Jalankan Program Gizi Nasional
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan