Suara.com - Meninggalnya dua anak dan satu anak lainnya yang masih kritis saat berenang di kolam renang sedalam empat meter di Sport Center Usman Harun Cilandak pada Sabtu (26/10/2019), terus didalami Kepolisian Resor (Polres) Metro Jakarta Selatan.
Dalam keterangannya, Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Bastoni Purnama mengatakan tiga anak laki-laki yang tenggelam di kolam renang datang tanpa pelatih renang.
"Mereka datang pukul 08.30 WIB bertiga sebagai pengunjung umum tanpa pelatih datang ke kolam renang," kata Bastoni saat dikonfirmasi Antara di Jakarta, Sabtu (26/10/2019) malam.
Kecelakaan di dalam kolam renang tersebut diduga tenggelam hingga mengakibatkan dua anak laki-laki meninggal dunia dan satu lainnya dirawat intensif di ICU RS Marinir Cilandak (RSMC) Jakarta Selatan.
Bastoni menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 09.00 WIB dan baru dilaporkan kepada pukul 15.30 WIB.
Dari keterangan saksi Sigit Puji, petugas penjaga tiket kolam renang Cilandak, peristiwa tersebut terjadi setelah 30 menit ketiganya masuk kolam renang. Saksi Yunan, seorang penjaga kolam, melaporkan adanya orang tenggelam di kolam renang kedalaman empat meter.
Mendengar kabar tersebut, saksi Sigit langsung berlari mengarah ke tempat kejadian perkara (TKP).
"Setelah di TKP dan melihat tiga korban tenggelam, langsung dilakukan pertolongan pertama dengan memompa jantung di dada," katanya.
Saksi yang berpangkat Serka, lanjut Bastoni, melihat tidak ada respon dari para korban langsung memerintahkan untuk membawa ketiganya dibawa ke UGD RSMC.
Baca Juga: Pelajar SMP Tenggelam di Kolam Renang Cilandak, Dua Tewas, Satu Kritis
Ketiga korban dibawa ke UGD sekitar pukul 09.00 WIB, menggunakan kendaraan 'pick up' milik koperasi dan kendaraan pribadi milik pengunjung yang pada saat itu akan jemput anaknya yang berenang di kolam renang umum Cilandak.
Korban tiba RI UGD RSMC pukul 09.15 WIB langsung mendapatkan penanganan medis oleh dokter jaga bernama dr.Arif Eko Wibowo, serta dr.Eka Purwanto Sp.an (spesialis anastesi).
"Namun nyawa dua anak tersebut tidak dapat tertolong, meninggal dunia," kata Bastoni.
Dua korban meninggal dunia bernama Iqbal Nugroho beralamat Jalan Gotong Royong, Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Sementara, Abidzar Azzami (13), warga Kampung Pekayon, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, meninggal dunia dalam perjalanan dari kolam renang menuju RSMC.
"Sedangkan satu korban lainnya bernama Rasya Khafid Nasrullah (13) masih dalam penanganan medis di ICU RSMC," kata Bastoni. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Cegat Truk di Tol Cikampek, Polda Metro Bongkar Penyelundupan Pakaian Bekas Impor Rp 4,2 Miliar
-
Detik-detik Mencekam Pesawat Oleng Lalu Jatuh di Karawang, Begini Kondisi Seluruh Awaknya
-
Inovasi Layanan PT Infomedia Nusantara Raih Penghargaan dari Frost & Sullivan
-
PAD Naik Drastis, Gubernur Pramono Pamer Surplus APBD DKI Tembus Rp14 Triliun
-
Pramono Sebut Pengangguran Jakarta Turun 6 Persen, Beberkan Sektor Penyelamat Ibu Kota
-
Selidiki Kasus BPKH, KPK Ungkap Fasilitas Jemaah Haji Tak Sesuai dengan Biayanya
-
Ada Terdakwa Perkara Tata Kelola Minyak Mentah Pertamina Tersandung Kasus Petral, Ada Riza Chalid?
-
Skandal Korupsi Ekspor POME: Kejagung Periksa 40 Saksi, Pejabat dan Swasta Dibidik
-
Polisi Ungkap Alasan Roy Suryo Cs Dicekal: Bukan karena Risiko Kabur, Tapi...
-
Misteri Diare Massal Hostel Canggu: 6 Turis Asing Tumbang, 1 Tewas Mengenaskan