Suara.com - Bandara Daxing senilai 63 miliar dolar AS (sekitar Rp 884 triliun) yang baru dibuka di Beijing mulai menjalankan jadwal penerbangan internasional pertama pada Minggu untuk membantu menurunkan kesibukan lalu lintas pesawat di bandara Beijing Capital.
Pesawat dari maskapai Air China dengan tujuan Bangkok adalah yang pertama terbang secara internasional dari Daxing, sementara British Airways juga akan menjalankan penerbangan antarbenua pertama menuju London.
Sekitar 50 maskapai asing, termasuk Finnair, berencana mengalihkan seluruh ataupun sebagian penerbangan mereka dari Beijing Capital ke Daxing pada kuartal mendatang.
Pengalihan penerbangan ke bandara baru tersebut ditargetkan selesai pada musim dingin tahun 2021. Sedangkan Air China dan Star Alliance kebanyakan akan tetap melayani penerbangan di bandara lama.
Bandara dengan rancang bentuk burung phoenix hasil karya arsitek Iraq, Zaha Hadid, itu dibuka secara resmi pada akhir September menjelang peringatan 70 tahun Republik Rakyat China berdiri.
Daxing mempunyai empat landasan pacu dan disiapkan untuk dapat menampung hingga 72 juta penumpang per tahun, yang ditargetkan meningkat pada tahun 2025 mencapai 100 juta penumpang.
Maskapai China Southern Airlines dan China Eastern Airlines adalah dua maskapai domestik utama yang melayani penerbangan di bandara Daxing, ditambah dengan Air China yang menyediakan sejumlah kecil penerbangan.
Bagaimanapun, bandara seluas 100 lapangan sepak bola yang diharapkan menjadi bandara tersibuk di dunia itu mendapat kritik karena jaraknya yang jauh dari pusat kota Beijing.
Dengan menggunakan transportasi umum, misalnya, waktu tempuh dari pusat bisnis Beijing bisa lebih dari satu jam perjalanan, yaitu dua kali lipat lebih lama dibandingkan dengan waktu tempuh ke bandara lama.
Baca Juga: Pesona Changi Airport, Tujuh Tahun Berturut jadi Bandara Terbaik Dunia
Pengelola berdalih bahwa bandara Daxing tidak hanya dirancang untuk melayani masyarakat Beijing, namun juga mereka dari kawasan lain di sekitar seperti Hebei dan Tianjin, untuk menyokong peningkatan pembangunan wilayah.
Sumber: Antara
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Disidak Menteri LH Buntut Banjir, 3 Perusahaan Raksasa Ini Wajib Setop Operasi di Batang Toru
-
Usul Koalisi Permanen, Bahlil Dinilai Ingin Perkuat Stabilitas dan Konsolidasi Golkar
-
Banjir Rob Jakarta Utara: Jalan Depan JIS Kembali Terendam
-
KPK Ungkap Linda Susanti yang Laporkan Dugaan Penggelapan Barang Bukti Ternyata Lakukan Penipuan
-
Trik Jitu Bahlil Bikin Prabowo 'Jatuh Hati', Pujian Meluncur Deras di HUT Golkar
-
Ancaman Rob Mengintai Jakarta, Wakil Ketua DPRD DKI Dukung Aturan Perlindungan Mangrove
-
Menteri LH Setop Aktivitas Perusahaan Tambang, Sawit dan PLTA di Batang Toru!
-
Skandal Digitalisasi SPBU Pertamina Merembet? KPK Kini Selidiki Dugaan Korupsi di PT LEN Industri
-
Tinggalkan Rakyat Saat Banjir demi Umrah, Gerindra Copot Bupati Aceh Selatan dari Ketua DPC Partai
-
Setuju Pilkada Lewat DPRD, Apa Alasan Prabowo Kasih Lampu Hijau Usulan Golkar?