Suara.com - Keluarga Julian Temperley asal Victoria, Inggris diketahui menyembunyikan fosil dinosaurus selama 170 tahun. Hal itu dilakukan, karena mereka tak ingin disebut sebagai penista agama.
Fosil hewan langka tersebut pertama kali ditemukan pada 1850 dan berjenis lchthyosaurus.
Keluarga Julian memilih untuk menyembunyikannya lantaran takut menimbulkan gejolak di tengah masyarakat, terutama saudara seimannya.
Pasalnya, diketahui pada zaman dahulu penemuan fosil disebut bertentangan dengan ajaran agama.
Julian menceritakan kronologi penemuan fosil oleh nenek moyangnya dalam sebuah wawancara dengan IFL Science, laman khusus sains dan alam.
Keluarganya menemukan fosil yang serupa dengan kadal ikan ini di sebuah lokasi tambang di kawasan Somerset.
Mereka lantas memilih untuk mengubur temuan tersebut dengan mempertimbangkan ajaran agama, serta mengacu pada Teori Evolusi Charles Darwin tentang perkembangan manusia.
Semasa kecil, Julian mengaku kerap bermain dengan fosil itu bersama keluarganya, meski lalu menguburnya kembali.
"Setiap kami mengunjungi Somerset saat masih kanak-kanak, kami menggalinya dan merasa kagum," ujarnya, seperti yang dikutip dari Thevintagenews.
Baca Juga: Diduga Mabuk saat Tabrak Apotek Senopati, Tes urine Putri Negatif Narkoba
Namun, saat musibah banjir besar melanda pada 2014, keluarga Julian memutuskan untuk menggali fosil hewan tersebut dan merawatnya.
"Kami menyadari, bukan ide yang tepat membiarkannya terkubur," imbuhnya.
Tak tanggung-tanggung, diperlukan dana sekitar 3.500 USD atau Rp 49,1 juta untuk menyelamatkan fosil lchthyosaurus.
Beruntung uang tersebut kekinian kembali seutuhnya bahkan lebih, lantaran Julian Temperley sukses membangun bisnis keluarga dengan menyematkan logo bergambar fosil kadal ikan dalam produk minumannya.
Di lain pihak, ada yang menyebut fosil Ichthyosaurus bukan satu-satunya benda prasejarah yang ditemukan.
Seorang arkeolog menemukan kerangka berukuran 11,5 kaki pada 1990. Fosil itu kekinian dipajang di sebuah museum yang berada di London.
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
-
6 HP Tahan Air Paling Murah Desember 2025: Cocok untuk Pekerja Lapangan dan Petualang
Terkini
-
Menhut Raja Juli Rahasiakan 12 Perusahaan 'Biang Kerok' Banjir Sumatra, Alasannya?
-
ICW Soroti Pemulihan Korupsi yang Seret: Rp 330 Triliun Bocor, Hanya 4,84 Persen yang Kembali
-
Boni Hargens Kritik Keras Komite Reformasi Polri, Terjebak dalam Paralisis Analisis
-
Heboh 250 Warga Satu Desa Tewas Saat Banjir Aceh, Bupati Armia: Itu Informasi Sesat!
-
SLHS Belum Beres, BGN Ancam Suspend Dapur MBG di Banyumas
-
DPR Sentil Pejabat Panggul Beras Bantuan: Gak Perlu Pencitraan, Serahkan Langsung!
-
Investigasi Banjir Sumatra: Bahlil Fokus Telusuri Tambang di Aceh dan Sumut
-
Catatan AJI: Masih Banyak Jurnalis Digaji Pas-pasan, Tanpa Jaminan Kesehatan dan Keselamatan Kerja
-
Geram Titiek Soeharto Truk Angkut Kayu Saat Bencana: Tindak Tegas, Bintang Berapa pun Belakangnya
-
Aplikasi AI Sebut Jokowi Bukan Alumnus UGM, Kampus Buka Suara