Suara.com - Ketua Wadah Pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi, Yudi Purnomo, berharap Idham Azis mampu mengungkap kasus penyiraman air keras terhadap penyisik senior Novel Baswedan, kalau sudah menjadi Kapolri.
Bahkan, Yudi berharap kasus tersebut bisa diungkap serta pelakunya ditangkap dalam masa 100 hari pertama kepemimpinan Idham Azis.
Komisaris Jenderal Idham Aziz, Rabu (30/10/2019), sedang mengikuti uji kepatutan dan kelayakan di DPR RI, untuk menjadi Kapolri menggantikan Tito Karnavian.
"Kami berharap dalam 100 hari kerja pertama Pak Idham Azis, kasus teror itu bisa terungkap. Pelakunya ditangkap, sampai dalangnya,” kata Yudi.
Ia menuturkan, pengungkapan kasus itu penting dilakukan oleh Polri karena kekinian tak hanya menjadi sorotan publik nasional, melainkan internasional.
Yudi juga terus menagih janji tim teknis Polri yang diberikan waktu tiga bulan sejak 19 Agustus 2019 sampai 19 Oktober 2019 oleh Presiden Jokowi untuk mengungkap kasus tersebut.
“Sampai waktunya lewat, belum ada hasilnya. Kalau Polri belum bisa mengungkap, hendaknya disampaikan ke publik. Agar Presiden Jokowi bisa mengevaluasi kinerja tim itu,” kata dia.
Berita Terkait
-
LIVE STREAMING: Uji Kepatutan dan Kelayakan Calon Kapolri Idham Azis
-
Akui Budaya Minta Jabatan, Idham Azis Janji Kurangi Tamu Jika jadi Kapolri
-
Idham Azis: Saya Bilang ke Istri, Urusanmu Dapur, Sumur, Kasur Saja
-
Rombongan Komisi III DPR Kunjungi Rumah Calon Kapolri
-
Tancap Gas! Idham Azis Langsung Uji Kelayakan dan Kepatutan Siang Ini
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
DPR Kejar Target Sahkan RKUHAP Hari Ini, Koalisi Sipil Laporkan 11 Anggota Dewan ke MKD
-
Siswa SMP di Tangsel Tewas Akibat Perundungan, Menteri PPPA: Usut Tuntas!
-
Klarifikasi: DPR dan Persagi Sepakat Soal Tenaga Ahli Gizi di Program MBG Pasca 'Salah Ucap'
-
Kondisi Terkini Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta: Masih Lemas, Polisi Tunggu Lampu Hijau Dokter
-
Duka Longsor Cilacap: 16 Nyawa Melayang, BNPB Akui Peringatan Dini Bencana Masih Rapuh
-
Misteri Kematian Brigadir Esco: Istri Jadi Tersangka, Benarkah Ada Perwira 'W' Terlibat?
-
Semangat Hari Pahlawan, PLN Hadirkan Cahaya Bagi Masyarakat di Konawe Sulawesi Tenggara
-
Diduga Rusak Segel KPK, 3 Pramusaji Rumah Dinas Gubernur Riau Diperiksa
-
Stafsus BGN Tak Khawatir Anaknya Keracunan karena Ikut Dapat MBG: Alhamdulillah Aman
-
Heboh Tuduhan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, MKD DPR Disebut Bakal Turun Tangan