Suara.com - Untuk membantu warga yang terdampak kemarau panjang, Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Timur menyuplai air bersih secara cuma-cuma kepada warga di RW 03 dan 05, Kelurahan Bambu Apus, serta RW 02 Kelurahan Cilangkap, Jakarta Timur.
Menurut Plt Kepala Sudin Gulkarmat Jakarta Timur, Muchtar Zakaria, suplai air bersih untuk RW 02, Cilangkap dilakukan sejak awal Oktober, sedangkan untuk RW 03 dan 05 Kelurahan Bambu Apus dilakukan tak lama setelahnya. Sebanyak 4.000 liter air bersih disalurkan ke rumah-rumah warga.
Muchtar mengatakan, pemberian air bersih ini merupakan bantuan yang didasarkan pada permintaan warga. Saat air diantar kepada mereka, Muchtar minta agar warga tidak memberikan uang tips kepada petugas.
"Pemberian air bersih secara gratis ke rumah-rumah warga ini kami lakukan untuk membantu dan atas dasar permintaan warga. Saya mengimbau kepada warga, agar tidak memberikan uang tips pada petugas lapangan, karena hal ini sudah menjadi tugas untuk memberikan layanan atau respons yang cepat serta tepat kepada warga," jelasnya.
Menanggapi bantuan tersebut, Ketua RW 02 Cilangkap, Achmad Chaerudin menyampaikan terima kasih atas respons cepat yang diberikan para petugas Sudin Gulkarmat Jakarta Timur kepada warganya. "Kami berterima kasih atas respons cepat dan suplai air bersih yang diberikan pada warga," tandasnya.
Penyaluran air bersih kepada warga juga diberikan kepada warga di Kelurahan Kalideres dan Kelurahan Pejagalan, di Jakarta Barat. Pemprov DKI mengantar dua tangki air ke masing-masing wilayah tersebut.
Manager Humas PDAM Jaya Linda Nurhandayani mengatakan, pihaknya mengirimkan satu unit truk tangki air bersih ke tiap kelurahan. "Masyarakat bisa ambil air tersebut sesuai kebutuhan, sehingga tidak dibatasi untuk satu orang,” ujarnya.
Untuk memastikan ketersediaan air bersih bagi warga di kedua wilayah tersebut, Palyja juga membangun dua unit tandon di kedua kelurahan tersebut. Dia menjelaskan, satu truk tangki air memiliki kapasitas empat meter kubik dan satu tandon yang dibangun Palyja berkapasitas satu meter kubik.
Baca Juga: Pemprov DKI Jakarta Akan Menambah Ruang Terbuka Hijau
Berita Terkait
-
Anies Baswedan Buka Suara soal Dana Anggaran Lem Aibon Rp 82 Miliar
-
Rancangan Anggaran DKI Bermasalah, Ketua DPRD Minta Anak Buah Anies Dicopot
-
Anies Kesal Lihat Anggaran Beli Kalkulator Tembus Rp 31 Miliar
-
Pemprov DKI Jakarta Akan Menambah Ruang Terbuka Hijau
-
Momen Anies Murka soal Anggaran Bolpoin Rp 635 M: Bapak Ibu Beli di Mana?
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Perempuan Masih Jadi Objek Politik? Kritik Pedas Mahasiswi untuk Demokrasi Indonesia
-
Cuaca Hari Ini: Hujan Merata di Kota-kota Besar Jawa dan Sumatera
-
Pengacar Arya Daru Pangayunan Minta Polisi Dalami Sosok Vara dan Dion, Siapa Dia?
-
Guru Besar IPB: Petani Dituntut Taat Kebijakan, Tapi Bantuan Benih dan Pupuk Masih Jauh dari Cukup
-
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Dugaan Korupsi Program Digitalisasi Pendidikan
-
1.300 UMKM Siap Unjuk Gigi di Kompetisi Perdana Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas
-
Merasa Terlindungi, Barang Pemberian Kapolda Herry Heryawan Bikin Penyandang Tunarungu Ini Terharu
-
Kolaborasi Bareng DPRD DKI, Pramono Resmikan Taman Bugar Jakbar
-
Menteri Hukum Ultimatum PPP: Selesaikan Masalah Internal atau AD/ART Jadi Penentu
-
Satu Bulan Tragedi Affan Kurniawan: Lilin Menyala, Tuntutan Menggema di Benhil!