Suara.com - Elemen Buruh dari Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) melakukan aksi demonstrasi di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan pada Kamis (31/10/2019) hari ini sejak pukul 10.00 WIB. Mereka meminta Menaker Ida Fauziyah untuk datang langsung mendengarkan aspirasi mereka.
Sekjen KSPI Riden Hatam Aziz mengatakan, pejabat eselon I dari Kemenaker memang sudah membukakan pintu bagi peserta aksi untuk mediasi, namun mereka menuntut langsung bertemu Menteri Ketenagakerjaan ( Menaker) Ida Fauziyah.
"Informasinya sudah ada, tapi saya dengan masih level dirjen atau direktur, oleh karena itu kami masih keberatan untuk ketemu, kami minta ketemu dengan ibu menteri langsung," kata Hatam di lokasi.
Pihak KSPI masih terus menunggu Menaker untuk bertemu langsung mendengarkan aspirasi mereka sembari menunggu buruh lain dari Jabodetabek berkumpul.
"Pihak dalam sudah berkomunikasi dengan kami, tapi kami masih menunggu teman-teman kami yang di daerah masih di perjalanan, mungkin setelah kumpul semua baru kami bersedia masuk ke dalam," tegasnya.
Diketahui, para buruh KSPI membawa tiga tuntutan ke Kemenaker hari ini, antara lain Revisi Peraturan Pemerintah Nomor 78 tahun 2015, Tolak Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan, dan Naikkan UMP dan UMK sebesar 10-15 persen.
Menurut buruh, Iuran BPJS yang diatur dalam Perpres 75/2019 akan semakin menurunkan daya beli masyarakat karena pendapatan yang diterima masyarakat di tiap daerah berbeda beda. Hal ini mengakibatkan daya beli terhadap kenaikan iuran tersebut juga berbeda-beda.
Berita Terkait
-
Buruh Demo Tolak Iuran BPJS Naik di Kemenaker, Hindari Jalan Gatot Soebroto
-
Tolak Kenaikan BPJS, Buruh akan Geruduk Kementerian Ketenagakerjaan
-
Buruh Akhirnya Bertemu Anies, Lahirkan Tim 7 UMP Jakarta
-
Buruh Demo Anies, Minta UMP Jakarta Naik Jadi Rp 4,6 Juta
-
Buruh Demo Balai Kota Jakarta, Minta Anies Keluar
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting