Suara.com - Pakar Hukum dan Tata Negara, Refly Harun menyoroti jajaran kabinet yang dipilih Presiden Jokowi untuk periode 2019-2020.
Ia menuturkan, Presiden Jokowi memiliki penggawa yang kuat meski tak melibatkan sejumlah partai dalam formasi Kabinet Indonesia Maju.
Hal itu disampaikan Refly Harun melalui jejaring Twitter pribadinya, @ReflyHZ pada Rabu (30/10/2019).
Berbekal dukungan yang diberikan, Refly menilai Presiden Jokowi semestinya tak perlu mengkhawatirkan beragam kritik.
Akan tetapi, ada hal lain yang perlu dikhawatirkan. Tak lain yakni kinerja menteri-menteri Jokowi.
Seharusnya mereka yang terpilih bekerja dengan berorientasi nyata tak sekadar sent namun deliever.
"Dengan gerbong sangat besar dan meninggalkan parpol 6, 7, 8 di luar kabinet, Jokowi harusnya tak perlu khawatir menghadapi kritik. Yang perlu dikhawatirkan justru apakah menterinya bisa delivered atau tidak. Tak hanya sent," cuit Rafly Harun.
Untuk diketahui, pasangan Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih, Jokowi - Maruf Amin telah mengumumkan 34 orang yang mengisi jajaran Kabinet Indonesia Maju, Rabu (23/10/2019).
Mereka berasal dari kalangan profesional, partai pendukung Jokowi-Ma'ruf dan tim sukses keduanya.
Baca Juga: Suku Bunga Turun, OJK Minta Pengusaha Tak Ragu Ajukan Kredit ke Bank
Seusai pengumuman susunan kabinet, Jokowi mengingatkan kepada jajaran menterinya yang baru untuk tidak melakukan korupsi.
Jokowi meminta agar para menterinya membuat sistem yang menutup celah terjadinya korupsi.
"Saya telah perintahkan seluruh kabinet yang sudah saya umumkan yang pertama jangan korupsi. Menciptakan sistem yang menutup celah terjadi korupsi," ujar Jokowi.
Tak hanya itu, ia juga menegaskan tidak ada visi misi menteri yang ada yaitu visi misi presiden dan wakil presiden.
"Nggak ada visi misi menteri, yang ada visi misi presiden dan wakil presiden," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Sekolah Rakyat di Situbondo Tetap Jalan 2026, Bupati Tegaskan Tidak Sepi Peminat
-
Terkunci dalam Kamar Saat Kebakaran, Pria ODGJ Tewas di Tambora
-
Bahasa Inggris Jadi Mapel Wajib SD-SMA Mulai 2027, Kemendikdasmen Siapkan Pelatihan Guru Massal
-
Komisi XIII DPR Dorong Kasus Konflik TPL di Danau Toba Dibawa ke Pansus Agraria
-
Jakpro Siapkan Kajian Teknis Perpanjangan Rute LRT Jakarta ke JIS dan PIK 2
-
'Apapun Putusannya, Kami Hormati,' Sikap Kejagung di Ujung Sidang Praperadilan Nadiem Makarim
-
Detik-detik Gempa Dahsyat di Filipina, Alarm Tsunami Aktif Buat Sulut dan Papua
-
Menko Zulkifli Hasan Panen Ayam Petelur, Apresiasi PNM Bangun Ketahanan Pangan Desa
-
Seskab Teddy Sampaikan Santunan dari Prabowo untuk Keluarga Prajurit yang Gugur Jelang HUT ke-80 TNI
-
Terungkap! Ini 'Dosa' Eks Kajari Jakbar yang Bikin Jabatannya Lenyap