Suara.com - Jajaran Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya meringkus MU, kurir pembawa narkotika jenis sabu dari Batam menuju Jakarta. Modusnya, ia menyembunyikan sabu ke dalam anus.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, MU membawa sabu dari Batam menggunakan pesawat terbang.
Penangkapan terhadap kurir tersebut dikakukan pada 16 Oktober 2019 di bandara Soekarno-Hatta.
"Jaringan Batam-Jakarta dia ini gunakan pesawat terbang. Barang ini (sabu) dimasukkan ke anus," kata Argo di Polda Metro Jaya, Jumat (1/11/2019).
Argo menyebut, MU diringkus saat tiba di terminal 1B bandara Soekarno-Hatta. Saat diperiksa, MU kedapatan memunyai 226 gram sabu.
"Tersangka MU ke Jakarta dari Batam lewat Terminal 1B Soetta. Kami selidiki dan didapatkan barang ini, beratnya 226 gram," sambungnya.
Oleh MU, sabu tersebut dikemas hingga berbentuk kapsul. Selanjutnya, ia memasukkan kedalam anus guna mengelabui petugas keamanan.
Setelah ditangkap, MU langsung digelandang menuju Bidang Dokter dan Kesehatan Polda Metro Jaya untuk dilakukan pemeriksaan. Sebanyak tiga kapsul berisi sabu akhirnya dapat dikeluarkan dari anus MU.
"Setelah kami tangkap di bandara kita bawa ke Polda Metro ke Biddokes untuk keluarkan barbuk ini. Ini dikeluarkan dari badannya tersangka dengan bantuan dokter. Ini ada 3 biji melewati dalam anus kemudian dikeluarkan, ini istilahnya memasukan ke perut dari anus," papar Argo.
Baca Juga: Penumpang Pesawat di Kualanamu Sumut Ini Simpan Sabu dalam Anus
Kepada polisi, MU mengaku mendapat sabu dari seseorang yang berada di Malaysia. Dalam melancarkan aksinya, ia mengaku baru satu kali melakukannya.
"Pemilik barang ini masih di Malaysia, dia DPO," tutupnya.
Atas perbuatanya, MU dikenakan Pasal 114 (2) subsider 112 ayat (2) junto 132 (1) UU RI 35/2009 tentang narkotika. Tersangka juga terancam hukuman mati.
Tag
Berita Terkait
-
Akun Twitter Wamenag Diretas, Tiga Orang Saksi Diperiksa Polisi
-
Bantah Terjadi Kerusuhan Suporter, Argo: Cuma Lempar-lempar Air Saja
-
Tersangka Pengibar Bintang Kejora Disebut Bersekongkol dengan Media Asing
-
Penahanan Pria Pengancam Penggal Kepala Jokowi Diperpanjang 30 Hari
-
Gas Air Mata Mendadak Meledak di Jalanan Arah Gedung MK
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Musim Hujan Tiba Lebih Awal, BMKG Ungkap Transisi Musim Indonesia Oktober 2025-2026
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
Terkini
-
Musim Hujan Tiba Lebih Awal, BMKG Ungkap Transisi Musim Indonesia Oktober 2025-2026
-
Rocky Gerung: Program Makan Bergizi Gratis Berubah Jadi Racun karena Korupsi
-
Keputusan 731/2025 Dibatalkan, PKB: KPU Over Klasifikasi Dokumen Capres
-
Bantah Makam Arya Daru Diacak-acak Orang Tak Dikenal, Polisi: Itu Amblas Faktor Alam!
-
Menkes Budi Tegaskan Peran Kemenkes Awasi Keamanan Program Makan Bergizi Gratis
-
Terungkap! Ini Rincian 'Tarif Sunat' Dana Hibah yang Bikin Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi Kaya
-
Demi Buktikan Bukan Pembunuhan, Polisi akan 'Buka-bukaan' 20 CCTV ke Keluarga Arya Daru
-
'Mari Bergandeng Tangan': Disahkan Negara, Mardiono Serukan 'Gencatan Senjata' di PPP
-
Fakta Mengejutkan 'Bjorka KW': Bukan Ahli IT dan Tak Lulus SMK, Belajar Retas Otodidak dari Medsos
-
Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk, DPR Sebut Konstruksi Bangunan Tak Ideal