Suara.com - Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid menyatakan, larangan penggunaan cadar dan celana cingkrang bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai langkah pembinaan aparatur negara yang ada di Kementerian Agama.
"Ya ini juga harus dipahami oleh semua ya, bahwa imbauan juga peringatan oleh bapak menteri agama, dalam konteks pembinaan aparatur negara ASN yang ada di lingkungan Kementerian Agama," ujar Zainut di sela-sela Gerak Jalan Kerukunan peringatan HUT yang ke-55 Parisadha Buddha Dharma Niciren Syosyu Indonesia (NSI) di Kementerian Agama, Jalan M.H. Thamrin, Jakarta, Minggu (3/11/2019).
Zainut mengatakan, wacana larangan penggunaan cadar dan celana cingkrang adalah langkah penertiban dan penegakkan disiplin yang wajar. Pasalnya dirinya sebagai aparat pemerintah diwajibkan untuk menerapkan aturan.
"Ini merupakan suatu bentuk suatu kegiatan yang wajar, yang biasa, karena kami sebagai aparat negara, diberikan atau diwajibkan untuk memberikan menerapkan aturan-aturan yang sudah dijadikan pada saat kita," ucap dia.
Kementerian Agama, kata dia, masih terus melakukan evaluasi sebelum menerapkan aturan tersebut. Di mana aturannya nanti tetap melihat nilai-nilai agama dan nilai-nilai sosial.
"Kami masih terus melakukan evaluasi, kami akan menyerap dari berbagai aspirasi, dan tentunya dalam penerapannya, itu pasti akan tetap mengindahkan nilai-nilai agama, dan juga nilai-nilai sosial," tutur Zainut.
Wakil Ketua Umum MUI itu mengaku tak masalah adanya kritikan dari DPR terkait wacana larangan cadar dan celana cingkrang di instansi pemerintah. Ia meminta agar DPR berprasangka baik soal rencana Kemenag itu.
"Di era demokrasi sekarang ini kritik disampaikan, boleh penolakan ataupun bentuknya, yang penting kita mengembangkan, pemahaman 'husnu tafahuk' pemahaman yang positif terhadap langkah-langkah yang kita kerjakan," tandasnya.
Baca Juga: Cadar dan Celana Cingkrang Mau Dilarang, PKS: Catatan Buruk Menag Baru
Berita Terkait
-
Wamenag dan Menteri PPA Ikuti Gerak Jalan Kerukunan
-
Ini Alasan Jokowi Pilih Fachrul Razi Sebagai Menteri Agama
-
JK Minta Gubernur Jabar dan Walkot Depok Selesaikan Urusan Lahan di UIII
-
Video Banjir di Mina saat Ibadah Haji Viral, Ini Kata Kementerian Agama
-
Murtadji Beberkan 6 Pejabat Kemenag Diduga Ikut Tipu 59 Calon Haji
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Sopir Angkot Cegat Mikrotrans JAK41 di Velodrome, Dishub DKI Janji Evaluasi Rute
-
Ratusan Warga Prasejahtera di Banten Sambut Bahagia Sambungan Listrik Gratis dari PLN
-
Hasto PDIP: Ibu Megawati Lebih Pilih Bendungan dan Pupuk Daripada Kereta Cepat Whoosh
-
Putri Zulkifli Hasan Sambut Putusan MK: Saatnya Suara Perempuan Lebih Kuat di Pimpinan DPR
-
Projo Tetapkan 5 Resolusi, Siap Kawal Prabowo hingga 2029 dan Dukung Indonesia Emas 2045
-
Budi Arie Bawa Gerbong Projo ke Gerindra? Sinyal Kuat Usai Lepas Logo Jokowi
-
Cinta Terlarang Berujung Maut, Polisi Tega Habisi Nyawa Dosen di Bungo
-
Dua Tahun Lalu Sakit Berat, Kini Adies Kadir Didoakan Kembali di Majelis Habib Usman Bin Yahya
-
Makna Arahan Mendagri Tito Karnavian Soal Dukungan Pemda Terhadap PSN
-
Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Wafat, Akhir Perjalanan Sang Pemersatu Takhta Mataram