Suara.com - Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid dan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA) I Gusti Ayu Bintang Darmavati Puspayoga mengikuti acara Gerak Jalan Kerukunan yang diselenggarakan oleh Parisadha Buddha Dharma Niciren Syosyu Indonesia (NSI).
Gerak Jalan Kerukunan tersebut dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) yang ke-55 Parisadha Buddha Dharma NSI.
Ketua Parisadha Buddha Dharma NSI Maha Pandita Utama Suhadi Sendjaja mengatakan, acara Gerak Jalan Kerukanan diikuti oleh perwakilan dari 34 provinsi dan melibatkan 200 orang dari komunitas Papua.
"Gerak Jalan Kerukunan ini sudah menjadi agenda rutin NSI sejak lima tahun yang lalu sebagai salah satu wujud terima kasih kepada negara di momentum perayaan hari ulang tahunnya," ujar Suhadi.
Suhadi menuturkan Gerak Jalan Kerukunan tahun 2019 mengangkat tema Rukun, Bersatu, Bergerak Untuk Indonesia Jaya.
Ia mengatakan acara Gerak Jalan Kerukunan diharapkan bisa meningkatkan persatuan masyarakat Indonesia.
"Melalui gerak jalan ini kita bersama menciptakan suasana dan memancarkan getaran kebaikan tersebut untuk mewujudkan Indonesia yang maju dan jaya," kata dia.
Tak hanya itu, Suhadi mengatakan, kerukunan adalah pondasi di dalam membangun negara yang kuat. Oleh karena itu, diperlukan peran umat beragama dalam mewujudkan kerukunan dan moderasi agama di Indonesia.
"Oleh sebab itu, NSI rutin mengadakan Gerak Jalan Kerukunan Umat Beragama sebagai salah satu upaya untuk menunjukkan bahwa keberagaman suku, agama, ras, dan golongan yang dimilikinya justru merupakan kekuatan terbesar untuk mewujudkan Indonesia maju dan berjaya," ucap Suhadi.
Baca Juga: MUI Sindir Menag Fachrul: Kalau Pakai Rok Mini ke Kemenag Dilarang Gak?
Gerak Jalan kerukunan dimulai dari depan Kantor Kementerian Agama RI Jalan M.H. Thamrin pukul 06.00 WIB, menuju Patung Kuda di depan Gedung Indosat, lalu berputar balik menuju Bundaran HI, dan berputar balik kembali ke depan Kantor Kementerian Agama RI Jalan M.H. Thamrin.
Kegiatan itu berjalan semarak dengan adanya parade iringan kesenian daerah tradisional Indonesia dan juga kesenian kontemporer yang dipersembahkan oleh umat Buddha NSI, mulai dari Marching Band oleh Generasi Muda Buddhis NSI, parade pakaian daerah 34 provinsi Indonesia, iringan alat musik tradisional Angklung, hingga penari-penari tradisional dari umat Buddha NSI meramaikan.
Dalam acara tersebut, hadir pula Dirjen Bimas Buddha Kemenag RI, Caliadi dan Kepala Pusat Kerukunan Umat Beragama, Nifasri.
Berita Terkait
-
Ini Alasan Jokowi Pilih Fachrul Razi Sebagai Menteri Agama
-
JK Minta Gubernur Jabar dan Walkot Depok Selesaikan Urusan Lahan di UIII
-
Viral Pemotor Menyerempet Bocah Peserta Gerak Jalan, Siapa yang Salah?
-
Unik, Lomba Gerak Jalan Malam Hari di Sumenep Ini Bikin Warga Terhibur
-
Video Banjir di Mina saat Ibadah Haji Viral, Ini Kata Kementerian Agama
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Bahlil Tepati Janji, Kirim Genset Hingga Tenda ke Warga Batang Toru & Pulihkan Infrastruktur Energi
-
Hadiri Final Soekarno Cup 2025 di Bali, Megawati Sampaikan Pesan Anak Muda Harus Dibina
-
Polisi Bongkar Perusak Kebun Teh Pangalengan Bandung, Anggota DPR Acungi Jempol: Harus Diusut Tuntas
-
Tragedi Kalibata Jadi Alarm: Polisi Ingatkan Penagihan Paksa Kendaraan di Jalan Tak Dibenarkan!
-
Bicara Soal Pencopotan Gus Yahya, Cholil Nafis: Bukan Soal Tambang, Tapi Indikasi Penetrasi Zionis
-
Tinjau Lokasi Pengungsian Langkat, Prabowo Pastikan Terus Pantau Pemulihan Bencana di Sumut
-
Trauma Usai Jadi Korban Amukan Matel! Kapolda Bantu Modal hingga Jamin Keamanan Pedagang Kalibata
-
Rapat Harian Gabungan Syuriyah-Tanfidziyah NU Putuskan Reposisi Pengurus, M Nuh Jadi Katib Aam
-
Pakar UIKA Dukung Anies Desak Status Bencana Nasional untuk Aceh dan Sumatera
-
BNI Raih Apresiasi Kementerian UMKM Dorong Pelaku Usaha Tembus Pasar Global